PENDIDIKAN

Menteri Puan Ingatkan Mahasiswa Indonesia di Mesir untuk Jaga Toleransi

MONITOR, Kairo- Setelah melakukan monitoring dan evaluasi persiapan pelaksanaan ibadah Haji di Arab Saudi, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani melanjutkan kunjungan kerjanya ke Mesir. Di sana, Menko PMK berdialog dengan salah satu mahasiswa Indonesia yang belajar di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir. Puan mengingatkan agar terus menjaga keragaman dan toleransi.

Dalam dialognya, aspirasi yang disampaikan antara lain mengenai perlunya pembinaan mahasiswa saat masuk asrama, memperluas beasiswa untuk mahasiswa, mahasiswa dapat dilibatkan sebagai tenaga pendamping pelaksanaan haji, dan usulan agar di Indonesia ada lembaga yang kredibel bicara masalah soal agama.

Dalam kesempatan tersebut, Puan juga menyambut baik pemikiran yang disampaikan Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) dan mahasiswa tersebut, dan nantinya akan meneruskan aspirasi mahasiswa tersebut kepada Kementerian terkait agar dapat segera ditindaklanjuti.

“Mahasiswa, dari mana saja asalnya kalian itu satu Indonesia. Apalagi tahun ini adalah tahun pesta demokrasi. Jangan sampai hanya karena berbeda pilihannya mengakibatkan kalian tercerai berai” tegas Puan.

Menko PMK berpesan, agar mahasiswa menyadari bahwa bangsa membutuhkan kader-kader yang mau memikirkan kemajuan bangsa ke depan.

“Jadilah calon pemimpin yang selalu menjaga keberagaman dan toleransi, karena bangsa kita terdiri dari berbagai macam suku, agama dan budaya. Agar Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap terjaga,” pesan Menko PMK.

Puan juga menambahkan bahwa Indonesia juga membutuhkan kader-kader yang memiliki komitmen tinggi dan kecintaan pada Indonesia.

“Para mahasiswa perlu sejak dini mempersiapkan dan membekali diri dengan berbagai macam ketrampilan dan inovasi agar mampu bersaing di masa depan,” tambah Menko PMK.

Dalam kunjungan tersebut, Menko PMK menyampaikan rasa bangga dan bahagia dapat bersilaturahmi dengan para mahasiswa Al Azhar yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Menko PMK berpesan agar mahasiswa juga membentengi diri dari dampak negatif teknologi dan informasi seperti banyaknya berita-berita hoax yang menimbulkan fitnah dan perpecahan yang dapat berakibat terhadap retaknya persatuan dan kesatuan bangsa.

Dalam kunjungan Puan tersebut, juga hadir sekitar 80 mahasiswa diantaranya, Presiden PPMI, dan pengurus inti, Ketua WIHDAH (Otonom PPMI untuk perempuan), dan pengurus inti. Ketua Tujuh Belas Kekeluargaan Mahasiswa Indonesia di Mesir. Ketua-ketua senat mahasiswa dari berbagai fakultas agama. Selebihnya adalah penghuni asrama.

Recent Posts

Sertifikasi Halal, Peningkatan Omset, dan Proteksi Konsumen

MONITOR, Jakarta - Dalam rentang waktu lima bulan belakangan, omset penjualan online produk minuman milik…

41 menit yang lalu

Peresmian Rumah BUMN Pekanbaru, Langkah Pasti Erick Thohir Berdayakan UMKM Lokal

MONITOR, Pekanbaru - Menteri BUMN, Erick Thohir secara konsisten mengambil langkah untuk memberdayakan UMKM lokal…

2 jam yang lalu

Larangan Toko Kelontong Beroperasi 24 Jam Bentuk Diskriminasi terhadap Pelaku Usaha Kecil

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menegaskan larangan agar toko kelontong…

2 jam yang lalu

Siswa MTsN 1 Pati Raih Medali Emas dan Perak Olimpiade Matematika Internasional di Thailand

MONITOR, Jakarta - Tiga siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Pati memboyong dua medali emas…

3 jam yang lalu

BNI Investor Daily Summit 2023, Ini Pesan Presiden Jokowi

MONITOR, Jakarta - Presiden Joko Widodo berpendapat kerja sama tim menjadi hal krusial dalam menjaga…

3 jam yang lalu

Menag Minta Haji 2024 Jadi yang Terbaik Sepanjang Kepemimpinan Presiden Jokowi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta jajaran Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah…

4 jam yang lalu