MONITOR, Jakarta – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin angkat bicara mengenai pernyataan Ketua Dewan Kehormatan DPP PAN, Amien Rais, yang mengatakan dalam setiap kegiatan keagamaan harus disusupi dengan muatan politik.
Berbeda pandangan, Kiyai Ma’ruf justru mengingatkan sebaiknya umat Islam jangan sampai menjadikan tempat ibadah sebagai forum untuk kampanye politik.
“Itu yang kita harapkan jangan ada menggunakan tempat ibadah, kantor pemerintahan, pengajian-pengajian dijadikan sebagai forum untuk kampanyelah,” tegas Kiyai Ma’ruf usai menghadiri acara diskusi yang digelar DPP PDIP Bidang Politik dan Keamanan, di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (27/4).
Lebih lanjut, ketika dipertegas apakah pernyataan ajakan Amien Rais itu salah?. Kiyai Ma’ruf menekankan bahwasanya tidak elok mempolitisasi tempat ibadah.
“Dipolitisasi, digunakan untuk kepentingan politik jangka pendek. Tapi, kalau politik keagamaan, politik kebangsaan dan kenegaraan harus, kalau politik yang tidak dijiwai agama kan nanti jadi politik tidak santun, kemudian timbulnya money politik,” pungkas Rais ‘Aam PBNU itu.
MONITOR, Cirebon - Pimpinan Majelis, Mahkamah dan sejumlah organisatoris DPP hingga DPW Partai Persatuan Pembangunan…
MONITOR, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih hari ini, Senin (8/9/2025). Sejumlah…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, mempertanyakan kurangnya persyaratan etika dalam proses…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan membuka Program Management Trainee (MT) CPNS Formasi Tahun…
MONITOR, Jakarta - Kawasan Kepulauan Madura yang bergabung dengan pengelolaan provinsi Jawa Timur sampai saat…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mendorong sektor industri pangan, termasuk yang berskala industri kecil…