MONITOR, Jakarta – Pemprov DKI Jakarta mengaku tengah berusaha keras untuk membuka lapangan pekerjaan bagi warga ibukota. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui, kemiskinan adalah permasalahan terbesar yang hingga kini selalu dikeluhkan para masyarakat Jakarta.
“Tanggungjawab yang kami tuntaskan adalah membereskan masalah-masalah yang berkaitan dengan kemiskinan. Membereskannya tidak boleh hanya memberikan bantuan saja, atau dikasih ikannya, itu tidak akan menyelesaikan masalah,” ujar Anies saat menghadiri kegiatan Musyawarah Wilayah Pimpinan Wilayah Aisyiyah DKI Jakarta di Hotel Balairung Jakarta Pusat, Rabu (25/4).
Salah satu bentuk konkrit yang dilakukan Pemprov DKI, melalui program OK OCE. Anies berharap, masyarakat Jakarta bisa memanfaatkan program tersebut agar ketrampilan mereka lebih terasah dan produktif.
“Jadi OK OCE ini dibuat seperti kolamnya. Masalahnya adalah, kita ini mau mancing dimana kalau kolamnya sudah dikapling-kapling,” cetus Anies disambut tepuk tangan gemuruh dari ibu-ibu Aisyiyah.
Jika dianalogikan, kata Anies, Pemprov DKI harus mampu menyiapkan kail, benih ikan serta kolam pancingan. Ketiga komponen ini bertujuan untuk menunjang kegiatan pemberdayaan masyarakat, utamanya kaum perempuan.
“Kami berharap program Aisyiyah yang sudah dipaparkan tadi bisa menjangkau kaum perempuan di Jakarta,” tukas Anies penuh harap.
MONITOR, Jakarta - Sebagai upaya antisipatif terhadap lonjakan mobilitas selama periode Libur Natal 2025 dan…
MONITOR, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menghadiri Akad Massal 50.030 Unit Kredit Perumahan Rakyat (KPR)…
MONITOR, Lumajang - Upaya mewujudkan kedaulatan pangan nasional dinilai mustahil tercapai tanpa keselarasan kebijakan antara…
MONITOR, Wajo - Kementerian Agama (Kemenag) memperkenalkan kitab Ad Durrul Aniq dalam kegiatan Bimbingan Teknis…
MONITOR, Wajo - Kementerian Agama (Kemenag) mendorong pengenalan dan penguatan kembali ilmu falak kepada generasi…
MONITOR, Jakarta - Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-80 Kementerian Agama di Papua diwarnai kegiatan…