NASIONAL

Komisi VII DPR: Penentuan Dirut Pertamina Hak Otoritas Pemilik Saham

MONITOR, Jakarta – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI memberikan kewenangan penuh kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni Rini Soemarno dalam memutuskan untuk siapan nantinya yang bakal menggantikan Direktur Utama Pertamina.

Rencana pergantian dirut pertaminan itu merupakan kelanjutan dari Perombakan direksi beberapa waktu lalu. Termasuk mengganti Dirut PT Pertamina Elia Masa Manik.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Herman Khaeron mengungkapkan bahwa siapapun nantinya yang akan menjadi dirut Pertamina ialah merupakan hak otoritas dari pemilik saham pemerintah.

“Saya kira siapapun penggantinya merupakan otoritas dari pemilik saham pemerintah, yaitu menteri BUMN jadi ya terserah saja,” kata Herman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/4).

Menurutnya, dalam hal ini Pertamina ialah merupakan industri yang strategis, maka perlu sosok pimpinan yang mampu bekerjasama baik dalam upaya memajukan ketersediaan pasokan energi di dalam negeri.

“Pertamina ini adalah industri yang strategis, high risk, high investment, high qualification, high quality dan pelayanan publiknya sangat luas sehingga ini juga yang harus bisa mengkonsolidasikan segala potensi di pertamina agar solid dan mampu melayani publik dengan baik dan dapat menjalankan terhadap misi pemerintah untuk menuju kedaulatan energi,” imbhunya.

Herman menuturkan, apabila melihat kondisi saat ini Indonesia telah memproduksi minyak sekitar rata-rata 780 ribu barel per hari, menurutnya, kalau kebutuhan BBM per hari 1,6 juta barel maka kebutuhan impornya sangat tinggi, kebutuhan terhadap impor baik crued oil maupun BBM yang siap pakai sangat tinggi

Dengan begitu, ia menegaskan hal tersebut akan menjadi tugas yang berat bagi siapapun nantinya yang akan menjadi dirut pertamina.

“Sehingga situasi ini tidak mudah bagi siapapun untuk memimpin Pertamina, harus betul-betul orang profesional dan mampu mengkonsolidasikan seluruh potensi itu, tetapi lagi-lagi bahwa untuk penetapan diserahkan kepada Menteri BUMN sebagai pemegang saham pemerintah,” tandas Politisi Demokrat ini.

Recent Posts

DPR Nilai Swasembada Beras Jadi Indikator Keberhasilan Swasembada Pangan

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman menegaskan bahwa tercapainya…

23 menit yang lalu

Menag Hadiri Pembekalan Guru Sekolah Rakyat

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menghadiri Pembekalan bagi Guru dan Kepala Sekolah pada…

6 jam yang lalu

Cari Solusi atas Dampak Pembatasan HGBT, Kemenperin Tinjau PT Sumi Asih

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melakukan kunjungan kerja ke PT Sumi Asih, salah satu…

7 jam yang lalu

DPD Gema Kosgoro Minta Polresta Bogor Usut Tuntas Kecurangan Pemilu

MONITOR, Jakarta - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Kosgoro Kota Bogor menggelar Aksi demonstran…

9 jam yang lalu

Penyuluh Anti Korupsi, Kategori Baru di Penais Award 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama akan menggelar Penerangan Agama Islam (Penais) Award pada 23 -…

14 jam yang lalu

Daerah Mandiri Fiskal, DPR Apresiasi Pemkot Malang

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI, Muhammad Khozin, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota…

16 jam yang lalu