Calon Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah
MONITOR, Maros – Prof Nurdin Abdullah, cawagub nomor 3 di Pilkada Sulawesi Selatan (Prof Andalan) mengatakan Kabupaten Maros harus didorong menjadi kota. Sebab wilayah Maros sangat dekat dengan Kota Makassar.
“Kalau saya diberi kepercayaan oleh masyarakat Sulsel menjadi Gubernur, saya akan persiapan Maros sebagai kota,” kata Guru besar Unhas itu, saat memberikan sambutan pada acara evaluasi dan pembekalan team pemenangan Prof-Andalan se-Kabupaten Maros, di Grand Towd Hotel Mandai, Kabupaten Maros, Sabtu (21/4/2018).
Menurut Prof Nurdin Abdullah, Maros harus dikembangkan dan didorong supaya bisa membangun dan berkembang lebih pesat. Posisinya yang berbatasan dengan Makassar memungkinkan pembangunan bisa dipercepat.
“Maros ini akan berkembang, itu pasti. Tapi harus ada dukungan dari pemerintah Provinsi Sulsel,” ungkapnya.
Bahkan Bupati Bantaeng non-aktif itu mengingatkan bahwa Bandara Internasional Sultan Hasanuddin justru berada di Kabupaten Maros.
“Bandara Sultan Hasanuddin terletak di mana? Masuk wilayah Maros kan pak? Jadi kita’ sebenarnya justru punya banyak potensi, besar untuk menjadi kota,” tegasnya.
Masih menurut Prof Nurdin Abdullah, hal paling penting adalah masa depan anak-anak yang ada di Sulsel dan khususnya anak-anak yang ada di Kabupaten Maros.
“Tidak layak orang Maros itu jadi pengangguran. Kita harus lahirkan kepastian untuk lapangan kerja bagi anak-anak kita,” tutupnya.
MONITOR, Jakarta - Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Sukamta menyatakan pihaknya berkomitmen untuk terus…
MONITOR, Jakarta - DPR RI disebut memiliki hak dan kewenangan untuk mempertanyakan langkah-langkah yang diambil…
MONITOR, Jakarta - Transformasi pendidikan berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) menjadi kunci bagi…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad…
MONITOR, Banten - Badak LNG menjalin kolaborasi dengan INPEX Masela, Ltd., anak perusahaan dari INPEX…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar pemantauan hilal (rukyatulhilal) untuk menentukan awal Zulhijah…