Categories: HUMANIORASOSIAL

Menhan Targetkan Cetak 100 Juta Kader Bela Negara Lewat Pramuka

MONITOR, Nunukan – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menargetkan, institusinya bisa mencetak 100 juta kader Bela Negara di tahun 2019 mendatang. Untuk bisa mencapai target itu, tentunya harus mendapat dukungan dari berbagai pihak. Gerakan Pramuka dianggap sebagai organisasi yang mampu mencetak banyak kader Bela Negara.

Hal itu disampaikan Ryamizard saat menerima jajaran pengurus Kwarnas Gerakan Pramuka yang dipimpin Adhyaksa Dault di kantornya, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (18/4). Pertemuan Kwarnas Gerakan Pramuka dengan Ryamizard tak lain membahas persiapan Kemah Bela Negara Tingkat Nasional di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

"Bicara soal Kemah Bela Negara, kita juga ingin mencetak 100 juta kader Bela Negara, di mana targetnya bisa tercapai 2019 mendatang. Gerakan Pramuka bisa menjadi bagian penting untuk mendukung program pemerintah," ujar Ryamizard.

Kemah Bela Negara Tingkat Nasional yang diadakan Kwarnas Gerakan Pramuka, bekerja sama dengan Kemenhan ini kata Ryamizard, juga bagian dari upaya pemerintah untuk terus mencetak kader bela negara melalui wadah kegiatan kepramukaan. Pasalnya, ensensi dari setiap kegiatan Gerakan Pramuka mengarah kepada bela negara.

"Kemah Bela Negara ini juga bagian dari upaya pemerintah untuk mencetak kader bela negara, meski kita tahu setiap kegiatan kepramukaan di mana pun ensensinya pasti tidak lepas dari bela negara," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault memberikan apresiasi atas komitmen pemerintah untuk menyukseskan kegiatan ini. Kemah Bela Negara, ujar Adhyaksa, menjadi salah satu kegiatan yang menarik di akhir masa kepemimpinannya. Sebab, sebelumnya Kemah Bela Negara belum pernah diadakan.

"Setiap warga negara memiliki kewajiban yang sama dalam masalah pembelaan negara. Dan komitmen itu selalu dipegang oleh Pramuka sebagai bentuk kecintaanya kepada Tanah Air," jelasnya.

Andalan Nasional Kwarnas Gerakan Pramuka Urusan Bina Anggota Dewasa Muhammad Laiyin yang hadir dalam pertemuan tersebut menambahkan, rencananya Ryamizard Ryacudu akan menjadi pembicara dalam acara jumpa tokoh di kemah tersebut. Menurutnya, kemah ini menarik karena diadakan di batas negara antara Indonesia dan Malaysia.

"Dan peserta akan tinggal di rumah-rumah warga selama tiga hari untuk melakukan observasi," jelasnya.

Kemah Bela Negara Tingkat Nasional diadakan pada 2-7 Mei 2018. Setidaknya ada 1.550 peserta dari seluruh Indonesia akan hadir dalam kemah tersebut. Selain Ryamizard, kemah Bela Negara rencananya juga akan dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Recent Posts

Siswa MTsN 1 Pati Raih Medali Emas dan Perak Olimpiade Matematika Internasional di Thailand

MONITOR, Jakarta - Tiga siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Pati memboyong dua medali emas…

3 menit yang lalu

BNI Investor Daily Summit 2023, Ini Pesan Presiden Jokowi

MONITOR, Jakarta - Presiden Joko Widodo berpendapat kerja sama tim menjadi hal krusial dalam menjaga…

19 menit yang lalu

Menag Minta Haji 2024 Jadi yang Terbaik Sepanjang Kepemimpinan Presiden Jokowi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta jajaran Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah…

1 jam yang lalu

KA Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

MONITOR, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung –…

4 jam yang lalu

Menag Hadiri Halalbihalal PBNU Bersama Anggota Keluarga NU

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menghadiri Halalbihalal yang digelar Pengurus Besar…

11 jam yang lalu

Mejeng di Turki, Industri Alat Kesehatan Nasional Siap Dobrak Pasar Eropa

MONITOR, Jakarta - Industri alat kesehatan nasional terus berupaya untuk menembus pasar ekspor seiring dengan…

14 jam yang lalu