Categories: DAERAHSUMATERA

Herman Deru Diterpa Kampanye Hitam, Kontestan Diminta Bertarung secara Jantan

MONITOR, Palembang –  Pilkada Sumsel telah memasuki fase krusial. Para kandidat telah melakukan survei opini publik dan telah memiliki data dan peta kekuatan kelemahan masing-masing kontestan.

Menyikapi fakta dan data survei itu, ada yang panik, ada pula yang emosi. Sikap panik dan emosi ini jika tak dikontrol akan menyebabkan tindakan pengecut dan melanggar hukum.

Di lapangan, hal demikian terjadi. Di Wilayah OKU Raya telah terjadi tindakan pengecut berupa penyebaran kampanye hitam yang menyerang probadi calon gubernur Herman Deru. 

Noversa dari tim pemenangan Herman Deru – Mawardi Yahya menyesalkan terjadi kampanye hitam itu. Ia meminta penegak hukum dan penyelenggara pilkada untuk turun dan bertindak. Ia tidak mau terjadi konflik hanya karena penegak hukum dan penyelenggara tak mampu menghentikan tindakan biadab dan pengecut itu.

“Kami dapati selebaran yang sengaja dibuat dan sebarkan oleh tim pengecut. Rupanya mereka panik dan tak tahu lagi harus bagaimana. Sampai memutuskan melanggar aturan dan undang-undang. Kami minta agar semua itu dihentikan. Jantan saja bertanding. Ikuti aturan, fair itu indah. Katanya siap kalah siap menang. Biasa sajalah, jangan panik begitu,” ujarnya saat ditemui, Rabu (18/4).

Sementara itu peneliti LSPI Rachayanti Kusumaningtyas memandang beredarnya selebaran kampanye hitam untuk calon yang terkuat kemungkinan didasari atas temuan survei belakangan ini.

Mungkin menurut data survei, di OKU Raya Herman Deru merajai sehingga perlu di-downgrade. Sayangnya tindakan yang dilakukan justru melanggar hukum.

“Ini jelas tindakan tidak terpuji, melanggar hukum dan mengabaikan etika politik. Seharusnya jangan menyerang pribadi, memfitnah apalagi sampai bermaksud menghinakan peserta lain. Para calon ini kan saling mengenal. Jahat sekali kalau sama yang kenal saja sampai sengaja berbuat begitu,” ujarnya saat dihubungi melalui saluran telpon. 

Di lapangan sendiri, khususnya di Kabupaten OKU Timur dan di Kabupaten OKU Selatan tersebar lembaran yang sengaja diperbanyak dan disebarkan ke masayarakat.

Isi selebaran itu memfitnah calon gubermur Sumsel Herman Deru dan berisi ujaran kebencian, upaya memicu permusuhan dan gerakan yang sengaja bermaksud merendahkan martabat probadi dan keluarga calon. Hal demikian disesalkan banyak pihak dan semua meminta untuk diakhiri.

Recent Posts

DPR: Miris Pengguna Judi Online di Indonesia Jadi Tertinggi di Dunia

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Hinca Pandjaitan menanggapi maraknya praktik judi online…

5 jam yang lalu

Siswa MAN 2 Banyumas Raih Medali Emas 3rd Indonesian Internasional Invention Expo 2024

MONITOR, Jakarta - Tim riset Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Banyumas meraih medali Emas 3rd…

7 jam yang lalu

Hardiknas 2024, Maxim Laksanakan Serangkaian Kegiatan Edukasi di Berbagai Sekolah di Indonesia

MONITOR, Jakarta - Dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional di tanggal 2 Mei 2024, aplikator penyedia…

8 jam yang lalu

DPR Apresiasi Praktik Moderasi Beragama di Bali

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi VIII DPR, Ashabul Kahfi bersama sejumlah anggota hari ini melakukan…

9 jam yang lalu

MER-C Kecam Israel Terkait Temuan Kuburan Massal di Dua Rumah Sakit di Gaza

MONITOR, Jakarta - Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) mengecam keras Israel terkait temuan kuburan massal…

11 jam yang lalu

Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak

MONITOR, Jakarta - Tim U-23 Indonesia akan bertemu Irak pada laga perebutan tempat ketiga Piala…

11 jam yang lalu