MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menegaskan agar Presiden PKS Sohibul Iman menghadapi dirinya secara pribadi. Artinya, tidak perlu membawa-bawa partai secara kelembagaan dalam persoalan hukum atas dugaan pencemaran nama baik yang sudah ditangani Polda Metro Jaya.
"Sebaiknya MSI hadapi saya secara pribadi. Jangan rusak nama PKS," tegas Fahri dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu (28/3).
"Proses perdata (soal surat pemecatan sebagai kader PKS) sudah saya jalani dan sekarang ada proses pidana ya sebaiknya dihadapi aja (Sohibul,red)," tambahnya.
Untuk diketahui, tanggapan Fahri Hamzah merupakan respon dari pelaporan yang dilakukan Ketua DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) PKS DKI Jakarta Shakir Purnomo melaporkan Wakil DPR RI Fahri Hamzah ke Polda Metro Jaya atas tuduhan pencemaran nama baik Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Ia menilai model materi laporan yang dilayangkan pada Selasa (27/3) kemarin tidak jauh bedanya dengan materi laporan yang sama dengan DPW NTB soal dugaan pencemaran nama baik PKS.
"Itu materi laporan (DPW DKI,red) nya sama dengan NTB dan saya tetap minta Sohibul jangan pakai struktur dan kader, karen mereka gak terlibat dan gak usah dilibatkan," papar politikus PKS tersebut.
"Mereka gak paham apa yang terjadi karena mereka tidak boleh tabayun kepada saya. Mereka dilarang komunikasi dan bertemu," pungkasnya.