MONITOR, Jakarta – Dalam rangka mempermudah akses pelayanan air bersih di wilayah minim sumber air, Badan Geologi Kementerian ESDM melalui Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan (PATGTL) memberikan bantuan sarana air bersih melalui pembangunan sumur bor di wilayah sulit air.
"Badan Geologi mempunyai progam pelayanan air bersih di daerah sulit air melalui pengeboran air tanah," ujar Kepala Badan Geologi, Rudy Suhendar, sebagaimana dikutip dari laman Kementerian ESDM.
Ia menjelaskan, dalam kurun tahun 2005-2017, Badan Geologi telah menyediakan 1.782 unit sumur bor tersebar di di 312 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.
Secara keseluruhan, kapasitas produksi dari seluruh sumur tersebut adalah sekitar 100 juta m3 per tahun untuk melayani 5 juta jiwa. Rudy menambahkan, selain memberikan bantuan sarana air bersih, Badan Geologi juga menerbitkan Peta Zona Konservasi Air Tanah.
Ini dilakukan untuk menunjukkan tingkat kerusakan air tanah, baik secara kualitas maupun kuantitas, yang disusun berdasarkan Cekungan Air Tanah (CAT) yang sudah ditetapkan oleh Menteri ESDM melalui Permen ESDM Nomor 2 tahun 2017.
"Beberapa CAT, terutama yang berada di kota besar sudah menunjukkan tingkat kerusakan yang cukup berarti, seperti CAT Jakarta, CAT Serang-Tangerang di Kota Tangerang dan sekitarnya, CAT Bandung-Soreang di Kota Bandung dan sekitarnya, dan CAT Denpasar-Tabanan di Kota Denpasar dan sekitarnya," jelasnya.
MONITOR, Jakarta - Sebanyak 33 jemaah haji dalam jajaran Kemenag Aceh Besar di peusijuek (tepung…
MONITOR, Jakarta - Tim Komisi III DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Reses guna meninjau kinerja…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berupaya untuk meningkatkan daya saing industri manufaktur yang menerapkan…
MONITOR, Jakarta - Kasdim 1710/Mimika, Mayor Inf Abdul Munir memberikan materi tentang Etika dan Integritas…
MONITOR, Jakarta - Lembaga Studi Anti Korupsi (LSAK) meminta KPK untuk tidak main-main terkait tindak…
MONITOR, Jakarta - Santri identik dengan penguasaan ilmu agama. Kemenag berharap santri lebih aktif dalam…