Categories: NASIONALPOLITIK

Reaksi Luhut atas Kritik Amien Rais Dinilai Cerminkan Jumawa Pemerintah

MONITOR Jakarta – Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan murka dengan kritikan politikus senior Amien Rais yang mengkritik Jokowi terkait program bagi-bagi sertifikat tanah sebagai pengibulan atau pembohongan publik.

Luhut yang murka kemudian nampak emosi dan mengatakan kata-kata yang berunsur ancaman. "Jangan asal kritik saja. Saya tahu track record-mu kok. Kalau kau merasa paling bersih, kau boleh ngomong. Dosamu banyak juga kok, ya sudah diam sajalah. Tapi jangan main-main, kalau main-main kita bisa cari dosamu kok. Emang kau siapa?"kata Luhut, Senin (19/3).

Merespon "ancaman" Luhut tersebut, wakil ketua DPR yang juga politikus Gerindra Fadli Zon mengatakan apa yang disampaikan Luhut merupakan sebuah bentuk kesombongan atau jumawa pemerintah.

"Ada penguasa mrasa jumawa main ancam cari dosa. Sdh lupa tak ada kekuasaan abadi, n pasti berganti. Insya Allah th depan pemimpin sdh beda" tulis Fadli di akun twitter pribadinya @fadlizon, Selasa (20/3).

Sementara itu, Politikus PKB Daniel Johan mengatakan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan seharusnya tidak main ancam bongkar-bongkar dosa Amien Rais. Wasekjen PKB itu menyayangkan sikap Luhut yang reaktif terlebih di tahun politik saat ini. 

"Menjelang tahun politik kita butuh kesejukan, jangan segala hal ditanggapi secara reaktif," kata Daniel kepada wartawan, Selasa (20/3/2018).

Terkait dengan kritikan Amien Rais sendiri, Daniel yakin Amien Rais akan minta maaf andai ucapannya soal sertifikasi tanah terbukti keliru. "Saya rasa Pak Amien termasuk tokoh yang arief, akan melakukan klarifikasi secara baik," tandasnya.
 

<script charset="UTF-8" src="//cdn.sendpulse.com/9dae6d62c816560a842268bde2cd317d/js/push/758cf63791745a539a382c8a9b66783d_0.js" async></script>

 

Recent Posts

Kuliah Umum Universitas Moestopo, Diplomasi Digital dan Peran Negara Global South dalam Tata Kelola Dunia

MONITOR, Jakarta - Program Studi Hubungan Internasional (HI), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP),…

1 jam yang lalu

Balai Kemenperin Olah Limbah Daun Nanas Jadi Bahan Baku Industri

MONITOR, Jakarta - Indonesia adalah salah satu negara produsen buah nanas terbesar di dunia, bahkan…

2 jam yang lalu

Satgas TMMD Ke-124 Kodim 1501/Ternate Laksanakan Penghijauan Wujud Pelestarian Lingkungan

MONITOR, Halbar - Satgas TMMD Ke-124 Kodim 1501/Ternate melaksanakan penghijauan dengan menanam berbagai macam tanaman…

4 jam yang lalu

RDP Bersama Ojol, Adian: Kejam! Driver Bayar Langganan Agar Dapat Order Tanpa Aturan Jelas

MONITOR, Jakarta - Pengemudi transportasi berbasis aplikasi dibebani biaya berlapis, sehingga semakin menekan penghasilan mereka.…

10 jam yang lalu

147 Ribu Kartu Nusuk Sudah Didistribusikan ke Jemaah Haji 2025

MONITOR, Jakarta - Proses akselerasi pembagian kartu Nusuk terus berjalan. Hingga hari ini, tercatat sudah…

11 jam yang lalu

Bahas EFT, UNPAM Gandeng FITRA adakan Workshop Nasional

MONITOR, Banten - Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Pamulang (UNPAM) Kampus Kota Serang bekerja sama…

14 jam yang lalu