MONITOR, Jakarta – Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja menyatakan, hingga saat ini belum ada titik temu atas sengketa hasil verifikasi partai politik (parpol) antara KPU dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Menurutnya, dari hasil mediasi pertama Jumat (23/2) hasilnya buntu karena KPU dan PBB kukuh pada sikap masing-masing. "Kami agendakan mediasi ke dua Sabtu,(24/2), pukul 12.00 WIB, " ujar Bagja di Kator Bawaslu, Jumat (23/2).
Bagja menjelaskan, mediasi kedua ini dilakukan sesuai tata cara penyelesaian sengketa Pemilu oleh Bawaslu, jika mediasi pertama gagal.
"Aturannya jika mediasi kedua kembali tidak mencapai kesepakatan, maka Bawaslu akan langsung menggelar sidang terbuka atau ajudikasi yang rencananya dijadwalkan, Senin (26/2),"ujarnya.
Dari hasil mediasi pertama gagal karena KPU tetap menyatakan PBB tidak lolos verifikasi, sehingga tak dapat mengikuti Pemilu 2019, dan menolak argumen yang diajukan PBB, meski partai besutan Yusril Ihza Mahendra ini menyatakan partainya lolos verifikasi KPU Provinsi Papua Barat.
Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan, tidak adanya titik temu dalam sengketa ini membuat sidang terbuka atau ajudikasi antara KPU dengan PBB tidak dapat dihindari.
"Dalam mediasi tidak ada titik temu, tidak ada musyawarah. Dengan demikian forum ajudikasi tidak dapat dihindari, " kata Wahyu usai mediasi di Bawaslu.
MONITOR, Jakarta - Industri alat kesehatan nasional terus berupaya untuk menembus pasar ekspor seiring dengan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini meminta pemerintah melakukan upaya untuk…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Maklum, data…
MONITOR, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia mencatatkan prestasi gemilang dengan menaklukkan Korea Selatan dalam babak…
MONITOR, Jakarta - LBH Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor mendesak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan…
MONITOR, Jakarta - Sekjen Kementerian Agama M Ali Ramdhani berbagi kabar gembira bagi keluarga besar…