Categories: NASIONALPOLITIK

UKP PIP: Mengubah Sistem Politik Dimulai dari Kesadaran Individu

MONITOR, Jakarta – Mengubah sistem politik di Indonesia tidaklah semudah membalik telapak tangan. Tanpa kesadaran individu, perubahan tidak akan terjadi. Hal demikian diungkapkan perwakilan Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP) Dr. Zuly Qodir.

Qodir menyatakan, harus ada orang-orang pemberani yang siap terjun didalamnya untuk mengubah sistem perpolitikan. 

"Untuk mengubah suatu sistem politik, harus ada orang-orang yang siap untuk terjun didalamnya terlibat. Ini akan sangat efektif," ujarnya saat mengisi FGD bertema 'Tahun Politik, Anak Muda dan Tantangannya: Meneguhkan Kembali Nalar Keislaman dan Kebangsaan Kita' yang diselenggarakan Indonesian Muslim Crisis Center (IMCC), di Hotel Sofyan Jakarta, Rabu (7/2).

Dengan catatan, kata dia, harus memiliki kualitas dalam memimpin alias tidak mendompleng nama besar keluarga besarnya. Qodir mencontohkan, di negeri ini ada banyak tokoh muda yang dilahirkan dari nama besar orangtuanya.

"Kritik di negeri kita, mereka ini maju dalam pilkada dengan mendompleng nama besar orangtuanya. Banyak sekali sebut saja Agus Harimurti Yudhoyono, atau Hanafi Rais, atau yang lainnya. Nah jangan sampai yang terjadi, sudah mencalonkan diri tapi tidak memiliki kualitas," cetusnya.

Ia pun menggagas, anak muda jaman sekarang harus mampu menjunjung tinggi nilai-nilai Keislaman dan Kebangsaan seperti pesan damai, keadilan dan afirmasi kemanusiaan. Hal ini dimaksudkan, agar kedepan banyak generasi muda yang memiliki daya saing dan mental berkualitas untuk memimpin negeri.

"Antara Islam dan Kebangsaan harus dijalankan oleh kaum muda yang sekarang berjumlah sekitar 60 juta pemilih pemula. Pemuda yang dimaksud adalah pemuda yang punya daya saing dan kualitas yang prima. Bukan pemuda yang punya mental instan dan menggemmborkan warisan orang tua atau keluarganya.

Recent Posts

Hardiknas 2024, Maxim Laksanakan Serangkaian Kegiatan Edukasi di Berbagai Sekolah di Indonesia

MONITOR, Jakarta - Dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional di tanggal 2 Mei 2024, aplikator penyedia…

5 menit yang lalu

DPR Apresiasi Praktik Moderasi Beragama di Bali

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi VIII DPR, Ashabul Kahfi bersama sejumlah anggota hari ini melakukan…

1 jam yang lalu

MER-C Kecam Israel Terkait Temuan Kuburan Massal di Dua Rumah Sakit di Gaza

MONITOR, Jakarta - Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) mengecam keras Israel terkait temuan kuburan massal…

3 jam yang lalu

Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak

MONITOR, Jakarta - Tim U-23 Indonesia akan bertemu Irak pada laga perebutan tempat ketiga Piala…

3 jam yang lalu

Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Presiden Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

MONITOR, Sumbawa - Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang…

5 jam yang lalu

Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat Diresmikan Presiden Jokowi

MONITOR, NTB - Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki…

5 jam yang lalu