MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto mengatakan bahwa partainya masih pada tahap mensosialisasikan putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk dicalonkan sebagai presiden atau wakil presiden pada Pemilu 2019 mendatang.
"Sekarang ini dalam taraf bagaimana AHY ini diperkenalkan kepada masyarakat, kan nanti perlu dilihat elektabilitas, perlu untuk meyakinkan ada survei, apakah dia menjadi pemimpin yang mana, presiden atau wakil presiden," ungkap Aher di Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (2/2).
Terkait kapan pastinya AHY di deklarasikan sebagai capres, Aher hanya memberikan gambaran bahwa partainya kini tengah menimbang posisi yang tepat untuk mantan Calon Gubernur DKI Jakarta itu. "Kalau seandainya maju sebagai presiden siapa wakilnya? sebaliknya kalau jadi wakil dilihat siapa presindennya," katanya.
Terlepas dari hal itu, Agus meyakini tren yang berkembang didunia saat ini dipegang oleh kaum muda. Hal itu sebagai salah satu pertimbangan Demokrat untuk memproyeksikan AHY sebagai Calon Presiden RI 2019 mendatang.
"Nah itu, bagaimana negara ini dipimpin oleh pemimpin yang muda, yang energik, yang visioner, yang cerdas. Itulah keinginan-keinginan dari fraksi atau keinginan dari Partai Demokrat. Sehingga kan sudah dilihat, sudah ada baliho-baliho AHY," ujar Agus.
Selain mensosialisasikan AHY, Agus mengatakan bahwa partainya kini tengah fokus memperkuat partai, hal itu guna mengembalikan kejayaan Demokrat layaknya 2009 lalu. Dimana kala itu partai yang khas dengan warna biru tersebut memperoleh 20,9 persen suara dan belum terlampaui oleh partai mana pun di Indoensia.
"Sampai sekarang pun misalnya PDIP juga kan tertinggi tapi belum sampai 20,9 persen. Tahun 2004 Partai Golkar juga tertinggi tapi tidak sampai angka tersebut," ungkapnya.