Categories: HUMANIORASAINS

Keistimewaan Shalat Gerhana

MONITOR – Pada umumnya, ketika hendak terjadi gerhana, masyarakat cenderung keliru dalam bersikap. Diantaranya sibuk mengabadikan peristiwa, dan tidak melaksanakan Sholat Sunnah dan menganggap peristiwa alamiah, tidak terkait dengan tanda kekuasaan Allah.

Fenomena Supermoon yang terjadi tepatnya pada malam ini, Rabu (31/1) menjadi fenomena langka yang terjadi pada awal tahun 2018 ini. Namun, seharusnya fenomena ini diiringi dengan shalat sunnah gerhana yang  penting bagi setiap muslim untuk memahami gerhana dan tuntunan Islam dalam menyikapinya.

Ada 2 shalat gerhana yaitu  Shalat Kusuf (kaf) untuk Gerhana Matahari dan Shalat Khusuf (kha’) untuk Gerhana Bulan. Akan tetapi ada juga yang tidak membedakan nama shalat antara keduanya.

Hukum shalat ini hukumnya Sunnah Muakkadah yaitu shalat Sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Nabi pernah melakukannya pada saat gerhana setelah hijrah ke kota Madinah. Tata cara shalatnya seperti yang sudah biasa dilaksanakan setiap rakaat, yaitu ada 2 bacaan Al-fatihah dan 2 ruku’. Gerakannya seperti biasa dilakukan dalam gerakan shalat. Adapun bacaan shalat Imam pada saat itu dianjurkan dibaca dengan jahar (keras atau nyaring). Di samping itu, pelaksanaan shalat gerhana juga dianjurkan untuk dikerjakan secara berjamaah. Kemudian setelah sholat dilaksanakan, disunnahkan ada khutbah seperti yang pernah Nabi lakukan.

Selain itu, shalat sunnah gerhana juga mempunyai keistimewaan tersendiri. Menurut hadits riwayat Imam Bukhari yang lainnya, Dari Asiyah RA, Rasulullah SAW, dijelaskan bahwa ada empat hal yang diminta Rasulullah kepada umat Islam untuk dikerjakan ketika terjadi gerhana. Keempat hal tersebut adalah.

Pertama, bermunajat kpd Allah, agar Allah selamatkan dari musibah, dan mengajak manusia untuk mengingat hari kiamat. Persoalan hari kiamat di antaranya adalah persoalan terbitnya matahari dari sebelah Barat atau terkait dengan posisi matahari yang tidak biasanya.

Kedua, Membesarkan Allah. Semua fenomena yang terjadi di alam tidak terjadi dengan sendirinya, akan tetapi terjadi atas kekuasaan Allah. Manusia sungguh kecil di hadapan matahari, apalagi kedudukan mansuia di hadapan Allah yang menciptakan matahari. Oleh karena setiap orang harus menghilangkan kesombongannya di hadapan Allah.

Ketiga, Melaksanakan sholat gerhana yang hukumnya sunnah muakkadah dan dianjurkan pelaksanaannya secara berjamaah dan yang terakhir bershadaqoh yang salah satu keistimewaannya adalah melindungi dan mencegah umat manusia dari bencana serta musibah.

Nah itu dia keistimewaan shalat sunnah gerhana. Bagaimana menurut Anda?

Recent Posts

Digelar Serentak, 28 Ribu Jemaah Ikuti Launching Senam Haji Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Launching Senam Haji Indonesia. Kegiatan yang dipusatkan di…

1 jam yang lalu

Gelar Pesta Prestasi 2024, Kemenpora Berikan Penghargaan Bagi Kreativitas dan Prestasi Anak Muda Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) kembali menyelenggarakan Pesta Prestasi…

2 jam yang lalu

Badan Kerohanian Kristen/Katolik Jasa Marga Rayakan Ibadah Paskah 2024 dengan Berbagi Kasih Sosial ke Panti Asuhan

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk, melalui Badan Kerohanian Kristen/Katolik (BKK) Jasa Marga,…

3 jam yang lalu

Hadiri Milad PKS, Ketua DPD RI: Silaturahmi Sesama Anak Bangsa

MONITOR, Jakarta - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menghadiri Halal Bihalal dan Tasyakuran…

4 jam yang lalu

BMKG Ingatkan Bahwa Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai di Periode Peralihan Musim

MONITOR, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memonitor masih terjadinya hujan intensitas sangat…

4 jam yang lalu

PUPR Rampungkan Infrastruktur Pariwisata KSPN Wakatobi Sultra Tahap I

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan penataan dan pengembangan…

5 jam yang lalu