Categories: NASIONALPEMERINTAHAN

Gaya Rambut Pasha ‘Ungu’ Tuai Komentar Mendagri

MONITOR, Jakarta – Wakil Walikota Palu, Sigit Purnomo atau biasa dipanggil Pasha 'Ungu' menjadi sorotan karena gaya rambutnya yang skin fade dan di kuncir ke belakang. Padahl saat itu dia sedang memakai seragam Aparatur Sipil Negara.

Gaya rambut Wakil Walikota Palu, Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau Pasha 'Ungu' yang dikuncir menjadi sorotan. Apa kata Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo? "Menurut saya Pasha sebagai kepala daerah dari foto yang beredar tidak menyalahi UU atau peraturan," ujar Tjahjo, Senin (22/1).

Dilansir dari laman Detikcom, Tjahjo mengatakan seragam dinas dan tanda jabatan yang dipakai Pasha 'Ungu' sudah benar. Ia juga tidak mempermasalahkan soal rambut Pasha yang dikuncir. ⠀

"Seragam sudah benar, potongan rambut wajar mau cepak atau mau gundul sah-sah saja. Yang diatur tidak boleh gondrong atau panjang," ucap Tjahjo.

Sebelumnya, Direktur Fasilitas Kepala Daerah, DPD dan Hubungan antar lembaga (FKDH) Kemendagri, Akmal Malik menyebut Pasha melanggar etika. Menurutnya Kemendagri sudah memiliki aturan tentang tatacara berpakaian dinas.

"Sisi etika saja, ada aturan berpakaian rapi, tatacara berpakaian dinas. Secara normatif tidak melanggar UU, hanya melanggar etika tata cara berpakaian," kata Akmal, Senin (22/1).

Akmal menambahkan pihaknya akan memberikan teguran ke Pasha. Ia juga akan diingatkan kembali soal aturan berpakaian dinas sesuai Permendagri. "Kita akan tegur, ingatkan dulu, karena itu sifatnya administratif," katanya.

Gaya rambut Pasha yang disoal adalah potongan rambut gaya skin fade dan dikucir ke belakang, padahal saat itu dia memakai seragam Aparatur Sipil Negara (ASN). Foto gaya rambut Pasha ini sedang ramai di media sosial.

Recent Posts

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

MONITOR, Jakarta – Industri energi di Indonesia saat ini tengah berhadapan dengan trilema energi, yakni…

6 menit yang lalu

Pemerintah Akselerasi Sertifikasi Halal Produk Makanan dan Minuman di 3.000 Desa Wisata

MONITOR, Jakarta - Pemerintah mengakselerasi sertifikasi halal bagi produk makanan dan minuman di destinasi wisata.…

13 menit yang lalu

Merintis Destinasi Pariwisata Berkelanjutan, Dua Pengusaha Berkolaborasi

MONITOR, Jakarta – Visi pengembangan pariwisata berkelanjutan yang mengangkat nilai-nilai lokal Indonesia menjadi perhatian besar…

4 jam yang lalu

Berangkatkan Mahasiswa ke Tiga Negara, UIN Jember Rilis Overseas Student Mobility Program

MONITOR, Jakarta - Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember…

6 jam yang lalu

Pasukan TNI Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Alexsander Parapak Korban Penembakan OPM

MONITOR, Timika - Pasca Aparat Keamanan (Apkam) Gabungan TNI Polri merebut Distrik Homeyo, Kabupaten Intan…

6 jam yang lalu

Dialog Bareng KAHMI dan ICMI, Prof Rokhmin: Negara ini Sakit Sebenarnya

MONITOR, Cirebon - Berbagai tantangan dan persoalan yang dialami bangsa Indonesia dinilai kian mengkhawatirkan dari…

6 jam yang lalu