Selasa, 16 April, 2024

Kepala BKP Kementan Saksikan Panen Padi di Tasikmalaya

MONITOR, Tasikmalaya – Kabupaten Tasikmalaya yang berada di wilayah selatan Jawa Barat, memiliki  potensi panen luar biasa, luas panen sampai Maret 2018 diperkirakan mencapai 39.200 Ha. Meskipun di dukung irigasi non teknis,  namun  produktivitasnya tidak kurang dari 6,9 Ton/hektar gabah kering panen (GKP). 

Hal tersebut dibuktikan saat panen bersama yang oleh Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi pada hamparan seluas 25 hektar sabtu (6/01) kemarin. Varietas yang umum digunakan  adalah Ciherang dan Mekongga dengan  produktivitas sekitar 7,1 ton/hektar gkp. 

“Kita bersama-sama menyaksikan disini, sepanjang Jawa Barat selatan bahwa padi melimpah karena panen berlangsung sepanjang tahun “ ujar Agung.

Ketua Poktan Cikole Desa Linggasirna, Oman Abdurrahman mengungkapkan, seperti tahun tahun sebelumnya di Kecamatan Sariwangi ini tidak ada paceklik, karena selalu ada panen setiap hari.

- Advertisement -

“Panen akan terus berlangsung sampai akhir Januari 2018 pada areal 250 hektar” jelas Oman.

Dalam kesempatan ini Kasubdivre Bulog Ciamis, Zulais juga mengakui bahwa stok aman, sehingga tidak ada alasan untuk resah. “Saat ini gudang Bulog Subdivre Ciamis dipenuhi stok beras sebanyak 9.200 ton’ ujarnya.

Selain di Tasikmalaya, panen juga tengah berlangsung di Desa Kopo, Kec Kutawaringin, Kabupaten Bandung pada areal 209 hektar.

Ketua Gapoktan Lestari, H. Dadan, mengungkapkan bahwa di daerah nya tidak mengenal panen raya, tetapi setiap hari panen dengan indeks pertanaman mencapai 2,5 dan produktivitas tak kurang dari 6,5 -7 Ton/hektar. Varietas yang umum digunakan adalah Ciherang dan Inpari 30.

Kepala Dinas Pangan dan Peternakan Jawa Barat, Dewi Sartika mengatakan, adanya panen setiap hari,  merupakan jaminan ketersediaan beras bagi masyarakat.

Turut hadir dalam panen bersama ini Kepala Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan BKP, Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Bulog, dan Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat, serta Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Kabupaten Tasikmalaya, bersama dengan masyarakat.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER