Kamis, 25 April, 2024

Kapal Tenggelam di Waduk Cirata Akibat Over Kapasitas

MONITOR, Purwakarta – Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Agung Budi Maryoto menyatakan perahu karam di Waduk Cirata Purwakarta tepatnya dengan 6 korban tenggelam yang hingga saat ini belum ditemukan, akibat penumpangnya melebihi kapasitas.

Menurutnya bahwa pancarian hari ke tiga ini, seluruh tim SAR gabungan telah bekerja keras dalam pencarian perahu karam dengan 6 korban meninggal dunia namun para korban masih tetap belum ditemukan.

Kapolda Jabar yang datang hari Sabtu kemarin dan langsung melakukan pengecekan ke lokasi karamnya perahu tersebut di Waduk Cirata tepatnya Kp Rawa taal Maniis namun sebelumnya menggelar pemaparan bersama Kapolres Purwakarta, AKBP Dedy Tabrani serta Kepala Basarnas Provinsi Jawa Barat Riyadi di Posko operasi Rawa taal pada seputar tenggelamnya perahu bersama penumpangnya.

Meski pun sudah memasuki hari ke tiga pencarian ini dengan mengerahkan 87 tim SAR, baik korban yang tenggelam sebanyak 6 orang serta perahunya masih belum ditemukan padahal pencarian dilakukan hingga radius 3 kilometer.

- Advertisement -

Menurut Kapolda karamanya kapal diakibatkan over kapasitas, dimana seharusnya ditumpangi oleh 10 orang, tapi ini dengan 23 penumpang ditambah dengan dengan hasil bumi yang telah dipanen diangkut bersamaan dengan penumpang, sehingga perahu mengalami kecelakaan dan karam

Sulitnya pencarian korban selain faktor cuaca, juga kedalaman yang mencapai 56 meter ditambah banyaknya sampah dan limbah pakan ikan yang digunakan setiap hari oleh para petani KJA, sehingga  membuat pencarian dengan kedalaman 15 meter tidak dapat ditembus.

Kapolda Jabar menerangkan secara umum apabila setelah 3 sampai 4 hari berada di dalam air korban telah dinyatakan sudah meninggal, dan pihaknya telah menyediakan tim identifikasi serta antemortemnya sudah ada sehingga apabila sudah ditemukan para korban tenggelam itu kita tinggal mencocokan saja dengan keluarga korban.

Seluruh korban, menurut Kapolda, semoga dapat segera ditemukan, dan dia mengimbau agar masyarakat yang menggunakan perahu, untuk menggunakan standar keselamatan dengan menggunakan pelampung.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER