Categories: NASIONALPOLITIK

PDI Perjuangan Siap Tindaklanjuti Tawaran Kerjasama ICMI

MONITOR, Jakarta – DPP PDI Perjuangan melalui Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, siap menindaklanjuti tawaran kerja sama kajian kebangsaan dari Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).

"PDI Perjuangan siap melakukan kajian-kajian bersama ICMI guna menyikapi persoalan-persoalan yang muncul di tengah Bangsa Indonesia," kata Hasto di Jakarta, Kamis (14/12).

Pernyataan tersebut disampaikannya usai pertemuan antara PDI Perjuangan dan ICMI di Kantor Pengurus Pusat ICMI di Jakarta kemarin. Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie bertemu elit PDI Perjuangan didampingi Wakil Ketua Umum Priyo Budi Santoso dan Sekretaris Jenderal Mohammad Jafar Hafsah.

Sedangkan delegasi PDI Perjuangan dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto yang didampingi antara lain salah satu ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira dan Wakil Sekretaris Jenderal Ahmad Basarah.

PDI Perjuangan dan ICMI, jelas Hasto, memiliki kedekatan dari pendekatan sejarah karena ICMI didirikan antara lain oleh Presiden ketiga BJ Habibie serta Presiden kelima Megawati Soekarnoputri yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan.

Menurut Hasto, Melalui kerja sama di bidang kajian kebangsaan, PDI Perjuangan dan ICMI, berusaha mencari solusi moderat dalam menyelesaikan persoalan kebangsaan.

"PDI Perjuangan dan ICMI siap melakukan pencerahan kepada bangsa Indonesia ke depan," ungkapnya.

Hasto pada kesempatan tersebut mengklaim, PDI Perjuangan adalah salah satu partai politik yang memiliki sikap tegas terhadap klaim Amerika Serikat untuk memindahkan ibukota Israel ke Yerussalem. Menurutnya, PDI Perjuangan juga mengecam keras sikap Amerika Serikat tersebut.

Pada penuturannya, Proklamator Indonesia Soekarno, kata Hasto, menyelenggarakan Konferensi Asia Afika (KAA) pada 1945 untuk menggalang kesatuan antara negara-negara Asia dan Afrika, termasuk membantu dan membela negara-negara yang tertindas.

"Salah satu wujud konkretnya, sikap Bung Karno yang menolak penyelenggaraan Asian Games tahun 1962, karena diikutsertakannya Israel. Ini menunjukkan sikap tegas Indonesia membela bangsa Palestina," jelasnya.

Menurut Hasto, terhadap klaim Amerika Serikat soal Yerussalem, PDI Perjuangan mendorong pemerintah dan DPR RI untuk bersama bersikap aktif dan progresif membela kepentingan warga Palestina.

Recent Posts

Stasiun Bakamla Sambas Amankan Nelayan Nakal Pengguna Pukat Harimau

MONITOR, Jakarta - Stasiun Bakamla Sambas melalui unsurnya yakni Catamaran 505 bersama Satuan Kepolisian Air…

47 menit yang lalu

Dirut Pos Indonesia Bertemu Menag, Bahas Pelayanan Pengiriman Barang Jemaah Haji

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerima kunjungan Direktur Utama Pos Indonesia Faizal…

58 menit yang lalu

Berikan Kuliah Hukum, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

MONITOR, Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar serta dosen tetap…

1 jam yang lalu

Shin Tae-yong Akui Garuda Muda Percaya Diri Hadapi Uzbekistan

MONITOR, Jakarta - Pelatih tim U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, optimistis anak asuhnya mampu meredam Uzbekistan,…

2 jam yang lalu

DPR Desak Pemerintah Menutup Perusahaan China yang Produksi Baja Ilegal

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, minta Pemerintah segera mencabut izin usaha…

3 jam yang lalu

Sertifikasi Halal, Peningkatan Omset, dan Proteksi Konsumen

MONITOR, Jakarta - Dalam rentang waktu lima bulan belakangan, omset penjualan online produk minuman milik…

4 jam yang lalu