Categories: NASIONAL

Kata Ketua Fraksi PKS Soal Pergantian Panglima TNI

MONITOR, Jakarta – Presiden secara resmi telah mengajukan surat pergantian Panglima TNI kepada DPR RI, yang menunjuk Marskal Hadi Tjahjanto (Kepala Staf Angkatan Udara/KSAU) untuk menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo yang pada bulan Maret 2018 memasuki masa pensiun.

Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini, menilai proses penggantian ini hal yang wajar karena Panglima Gatot Nurmantyo akan memasuki masa pensiun. Dan, yang diajukan Presiden yaitu Marskal Hadi Tjahjanto adalah jajaran Kastaf Angkatan (KSAU) yang memang memiliki kualifikasi di TNI. Nanti tinggal kita uji pemahaman dan komitmennya dalam menjaga NKRI dari berbagai ancaman negara.

"Pengajuan pergantian Panglima sesui konstitusi dan undang-undang adalah hak prerogatif Presiden. Presiden mengajukan nama kepada DPR. Kita akan uji (fit and proper test) di Komisi I, mudah-mudahan lancar," kata Jazuli. 

Kepada Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang akan memasuki masa pensiun ini adalah akhir pengabdian kepada negara secara formal di TNI, tapi Jazuli yakin pengabdian Gatot untuk bangsa dan negara masih akan berlanjut dalam bentuk yang lain.

"Jenderal Gatot membanggakan selama memimpin TNI, paham betul dimensi ancaman aktual terhadap negara dan mampu membangun kedekatan TNI dengan rakyat secara baik. Yang terpenting, beliau mampu menggabungkan komponen nasionalisme dan relegius sebagai mata rantai perjuangan bangsa," kesan Jazuli. 

Dengan catatan prestasi dan pengabdian tersebut, Anggota Komisi I ini berharap Panglima TNI terus berkarya dan berkontribusi bagi negara. Sebaliknya, Jazuli juga berharap Marskal Hadi jika ditakdirkan menjadi Panglima TNI agar dapat melanjutkan warisan yang baik yang telah ditorehkan oleh Gatot Nurmantyo. 

"Tentu kita semua mengharapkan penggantinya nanti mampu melanjutkan warisan yang baik, mampu membaca dan mengantisipasi potensi ancaman terhadap pertahanan negara dengan baik, dan terus mengembangkan profesionalisme TNI sehingga makin disegani musuh dan dicintai rakyat," pungkas Jazuli. 

Recent Posts

Menag Hadiri Halalbihalal PBNU Bersama Anggota Keluarga NU

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menghadiri Halalbihalal yang digelar Pengurus Besar…

3 jam yang lalu

Mejeng di Turki, Industri Alat Kesehatan Nasional Siap Dobrak Pasar Eropa

MONITOR, Jakarta - Industri alat kesehatan nasional terus berupaya untuk menembus pasar ekspor seiring dengan…

7 jam yang lalu

Konflik Timur Tengah, DPR: Pemerintah Perlu Lakukan Dialog Multilateral

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini meminta pemerintah melakukan upaya untuk…

8 jam yang lalu

Ikhtiar Pelindungan Jemaah Indonesia, dari Syarat Istithaah sampai Senam Haji

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Maklum, data…

11 jam yang lalu

Kemenangan Timnas U-23 Harus Jadi Momentum Mengembangkan Infrastruktur Olahraga Tanah Air

MONITOR, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia mencatatkan prestasi gemilang dengan menaklukkan Korea Selatan dalam babak…

11 jam yang lalu

LBH GP Ansor Desak Nadiem Makarim Lindungi Mahasiswa Indonesia dari TPPO Berkedok Magang

MONITOR, Jakarta - LBH Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor mendesak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan…

13 jam yang lalu