Categories: BISNISEKONOMI

Menilik Strategi Indonesia Promosikan Kuliner Nusantara di Arab

MONITOR, Jeddah – Salah satu kegiatan dalam rangkaian promosi yang dilakukan yaitu pertemuan bisnis ke bisnis (b to b). Pada pertemuan yang difasilitasi ITPC dan Fungsi Ekonomi KJRI Jeddah ini hadir lebih dari 80 mitra perwakilan Indonesia di Jeddah. 

Mitra ini terdiri dari buyers, muasasah, katering haji dan umrah, juru masak, pemilik restoran, pemilik grosir, pengelola toko Indonesia, serta asosiasi pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin).

Saat membuka pertemuan dari bisnis ke bisnis, Konsul Jenderal RI Jeddah M Hery Saripudin menyampaikan bahwa tujuan pertemuan dari bisnis ke bisnis ini adalah mengedukasi dan menyebarkan informasi mengenai produk dari PT Sasa Inti berupa spesifikasi produk dan manfaat produk tersebut untuk kebutuhan pokok sehari-hari.

Selain itu, promosi juga dilakukan melalui penyelenggaraan festival makanan dan minuman pada pesta rakyat, serta demo memasak dengan produk PT Sasa Inti di beberapa kawasan wisata di Arab Saudi. Acara festival makanan dan minuman Indonesia yang digelar saat pesta rakyat dipadati lebih dari 4.000 orang yang merupakan masyarakat Indonesia.

Hery menyampaikan, seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Arab Saudi merupakan duta promosi dan sekaligus pasar bagi produk Indonesia, termasuk produk dari PT. Sasa Inti. 

Tim Ekonomi dan Perdagangan KJRI Jeddah menjadi fasilitator dalam mendongkrak ekspor nonmigas Indonesia ke Arab Saudi. Tim ini akan berusaha mempromosikan produk Sasa agar dapat diterima masyarakat Arab Saudi.

"Kunci sukses promosi ini dengan melakukan pendekatan yang lebih intens dan efektif kepada seluruh WNI dan juga para diaspora Indonesia yang bekerja di Arab Saudi," tegas Herry.

Selain buyer, downstream, serta relasi dari Sami Alkhatiri, dukungan dan kerja sama dengan asosiasi pengusaha yang tergabung dalam Kadin Jeddah, Kadin Madinah, dan Kadin di wilayah akreditasi KJRI Jeddah juga berperan penting dalam mendongkrak penjualan produk Indonesia di Arab Saudi.

Berdasarkan survei yang dilakukan Tim Ekonomi dan Perdagangan KJRI Jeddah, pada tahun 2016 terdapat 94 toko/bagala dan 22 restoran di Jeddah yang dikelola WNI. Selain itu, tercatat jumlah jamaah haji pada tahun 2017 sebesar 221.000 orang dan jamaah umrah mencapai 1,2 juta orang per tahun. 

Recent Posts

Pasca Ledakan di SMAN 72 Jakarta, DPR Dorong Regulasi Platform Digital Diperkuat

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Junico Siahaan berpandangan langkah tegas dan menyeluruh…

1 jam yang lalu

Pemerintah Rencana Akan Bangun Pabrik Pakan dan Pembibitan Ayam, Mendukung Peternakan Rakyat

MONITOR, Jakarta - Pemerintah melalui Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara menyiapkan investasi Rp 20 triliun…

3 jam yang lalu

Usai Putusan MK, DPR Harap Prabowo Segera Tarik Anggota Polri Aktif dari Jabatan Sipil

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Benny Kabur Harman berharap Presiden Prabowo Subianto…

3 jam yang lalu

Bantuan Pangan 2025, Prof Rokhmin Harap Masyarakat Sejahtera dan Tidak Bergantung pada Program

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri menghadiri kegiatan peluncuran penyaluran…

4 jam yang lalu

Bimtek SVLK di Cirebon, Prof Rokhmin: Hutan Harus Dijaga untuk Kesejahteraan Rakyat

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, menegaskan bahwa Indonesia dianugerahi…

4 jam yang lalu

Krisis Otoritas Keilmuan di Era Influencer dan AI

Rengga SatriaMahasiswa Program Doktoral (S3) SPs UIN Jakarta Beberapa minggu ini di media sosial beredar…

5 jam yang lalu