MONITOR, Jakarta – Bank Mandiri mengimbau masyarakat agar tak khawatir kepemilikan saldo uang elektronik (e-Money) hilang atau hangus. Sebab hal ini sudah dijamin perbankan dan diatur dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI).
"Sisa uang elektronik yang ada dalam kartu ini tidak bakal hilang. Ini diatur oleh peraturan Bank Indonesia, jadi kami sebagai perbankan tidak boleh menghanguskan uang (elektronik)," ujar Vice President Digital Banking & Financial Inclusion Bank Mandiri Nandan Sandaya, baru-baru ini.
Ia menambahkan, sisa uang elektronik terebut juga bisa ditukar dalam bentuk uang tunai. Penukaran tersebut bisa dilakukan dengan mendatangi kantor cabang Bank Mandiri tanpa khawatir nominal minimal e-Money.
"Jadi, walaupun uangnya di kartu hanya Rp 3.000, jangan khawatir. Sehingga, berapapin uang yang ada di dalam uang elektronik bisa menebus," jelasnya.
Seperti diketahui, Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) digalakan oleh Bank Indonesia guna menggenjot pertumbuhan uang lektronik. Sementara bank Mandiri sendiri menargetkan hingga akhir tahun 2017 bisa mencetak uang elektronik hingga 11,5 juta keping. (Adv)
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) meluncurkan program Family Orientation at the Mosque’s Site (FOREMOST)…
MONITOR, Jakarta - Direktur Eksekutif KPK Watch, Yusuf Sahide, mengapresiasi klarifikasi Menteri UMKM Maman Abdurrahman…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menegaskan komitmennya terhadap penerapan Environmental, Social,…
MONITOR, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara melaksanakan pengamanan penerbangan 2 (dua) pesawat militer…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menyiapkan skema bantuan hingga Rp100 juta bagi masjid-masjid di Indonesia…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan atas bencana kebakaran hutan dan…