Categories: BERITAMEGAPOLITAN

Didatangi Anies Waktu Kampanye Pilgub, Mak Eneng kini Dirawat Dinas Sosial DKI

MONITOR, Jakarta – Masih ingat Dengan Mak Eneng? Ya, Nenek sebatangkara yang sempat disambangi Anies Baswedan kala musim kampanye Pilgub DKI Jakarta kini telah dirawat di panti sosial milik Dinas Sosial DKI Jakarta.

Mak Eneng selama ini hidup dan tinggal sebatangkara di daerah kamoung Beting Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, Adji Antoko mengemukakan Petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) dan paramedis Kelurahan Tugu Utara menindaklanjuti adanya informasi mengenai Mak Eneng yang hidup sebatang kara dan telantar.

"Petugas kami bertanya ke Mak Eneng apakah bersedia tinggal di panti? Si Mak langsung dengan tegas menjawab ya mau," ujar Adji saat dihubungi pada Rabu (25/10).

Ia melanjutkan, pihaknya merujuk Mak Eneng ke panti karena melihat kondisi tempat tinggal yang memprihatinkan. Sehingga menurutnya, lebih baik dibawa ke panti agar terpenuhi kebutuhannya.

Di panti, Mak Eneng akan mendapatkan pelayanan sosial berupa pemenuhan kebutuhan dasar seperti makan dan minum, pakaian, kasur, dan sebagainya. 

"Kondisi Mak Eneng sangat memprihatinkan. Selain tidak mempunyai keluarga juga tempat tinggal yang ditempati tidak layak," terang Adji.

Bahkan, katanya, ketika hujan turun mengakibatkan tempat tinggal Mak Eneng kebanjiran karena memang kawasan tersebut rendah. Apabila terkena banjir ia diungsikan di pos ronda milik RT setempat.

Kesehatan Mak Eneng pun udah menurun. Penglihatannya berkurang karena memang sudah uzur. 

Diperkirakan usianya saat ini lebih dari 80 tahun. Namun,  di KTP tertera kelahiran 1960 karena ia tidak ingat tahun kelahirannya.

Dahulu Mak Eneng sempat bekerja sebagai tukang pijat. Namun setelah terjadi insiden kecelakaan beberapa tahun lalu, dia tidak dapat melihat dan tidak dapat melakukan aktivitas lainnya

Bahkan untuk buang air besar ataupun kecil, Mak Eneng melakukan di sekitar rumah panggungnya. Sehingga terdapat bau tak sedap kala siapapun datang ke tempat tinggalnya.

"Kalau keperluan makan sehari-hari Mak Eneng berharap dari belas kasih dari tetangganya. Para tetangga dan ketua RT setiap waktu bergantian memberi makan," kata Adji.

Kondisi Mak Eneng sudah demensia. Ketika selesai makan, ia kerap berteriak kalau dirinya lapar dan minta makan lagi.

Saat masa kampanye calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sempat menyambangi Mak Eneng dan berjanji akan menangani kasus ini.

"Mak Eneng akan kami rawat di Panti Sosial Tresna Werda milik Dinas Sosial DKI Jakarta. Semoga ia betah dan kembali sehat," ujar Adji Antoko.

Recent Posts

Badan Karantina Indonesia Perkuat Sistem Ketelusuran Ekspor SBW ke Tiongkok

MONITOR, Jakarta - Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Sahat M. Panggabean menyampaikan bahwa untuk memperkuat…

5 jam yang lalu

Pertamina dan Polri Tandatangani Kerja Sama Pengamanan Objek Vital Nasional

MONITOR, Surabaya - Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian…

5 jam yang lalu

Dibuka Seleksi Terbuka Eselon II Kemenag, Ini Formasinya

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama membuka pendaftaran seleksi terbuka calon pejabat pimpinan tinggi pratama atau…

6 jam yang lalu

Jasa Marga Raih Penghargaan Indonesia Best TJSL in Toll Road Sector 2024

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk berhasil menunjukkan komitmennya kembali dalam menjalankan Tanggung…

6 jam yang lalu

Jaga Produksi Pangan, Mentan Amran Ajak Semua Pihak Bergandengan Tangan

MONITOR, Bandung - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Bandung Jawa Barat.…

8 jam yang lalu

Cuaca Saudi Panas, Ini Pesan Menag Yaqut ke Jemaah Haji Indonesia

MONITOR, Jakarta - Jemaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei…

10 jam yang lalu