MONITOR, Madrid – Warga Catalonia tidak bisa menerima langkah-langkah ilegal yang diambil pemerintah pusat Spanyol dalam memerintah langsung daerah ini dari Madrid, kata pemimpin Catalonia Carles Puigdemont.
Untuk itu dia meminta parlemen regional Catalonia untuk melawan pemerintah pusat.
Puigdemont menyebut keputusan Perdana Menteri Mariano Rajoy untuk membekukan pemerintah regional dan memaksakan Pemilu baru yang akan efekfit Jumat pekan depan, sebagai "serangan terburuk terhadap lembaga-lembaga dan rakyat Catalonia sejak kediktatoran militer Francisco Franco."
"Saya meminta parlemen bertemu dalam sesi pleno di mana kami yang merupakan perwakilan kedaulatan rakyat, menentukan keputusan menyangkut usaha membubarkan pemerintahan dan demokrasi kami serta mengambil tindakan," kata Puigdemont dalam pidato yang disiarkan televisi seperti dikutip Reuters.
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menghadiri Halalbihalal yang digelar Pengurus Besar…
MONITOR, Jakarta - Industri alat kesehatan nasional terus berupaya untuk menembus pasar ekspor seiring dengan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini meminta pemerintah melakukan upaya untuk…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Maklum, data…
MONITOR, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia mencatatkan prestasi gemilang dengan menaklukkan Korea Selatan dalam babak…
MONITOR, Jakarta - LBH Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor mendesak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan…