MONITOR, Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk menilai Bank Indonesia masih berpeluang untuk menurunkan suku bunga acuan "7-Day Reverse Repo Rate" pada Rapat Dewan Gubernur periode Oktober 2017 ini, sehingga dapat mempercepat transmisi ke penurunan suku bunga kredit.
"Kalau idealnya masih bisa turun karena kita di Asia Tenggara (bunganya) masih relatif tinggi," ujar Direktur Utama BRI Suprajarto di Jakarta, Rabu (18/10).
Suprajarto mengatakan rata-rata suku bunga kredit BRI sudah menurun sejak penurunan suku bunga acuan BI sebanyak tujuh kali sejak awal 2016 atau secara akumulasi 1,75 persen menjadi saat ini di 4,25 persen.
"Mungkin Desember 2017 kita akan turunin lagi. Jadi kalau besok BI menurunkan lagi, kami Januari 2018 bisa turun lagi bunganya," ujarnya.
Adapun di tahun ini, BI sudah dua kali secara beruntun memangkas "7-Day Reverse Repo Rate" pada Agustus dan September 2017 dari 4,75 persen ke 4,25 persen. (ANT)
MONITOR, Jakarta - Pengamat geopolitik Tengku Zulkifli Usman mengatakan, aksi solidaritas mahasiswa pro Palestina yang…
MONITOR, Jakarta - PT Pertamina (Persero) kembali menggelar kegiatan Pertamina Goes to Campus (PGTC) di…
MONITOR, Jakarta - Koordinator Nasional Pergerakan Jiwa Nusantara menginginkan negara meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia…
MONITOR, Jakarta - Menag Yaqut Cholil Qoumas mendukung kelanjutan program Merdeka Belajar. Menurutnya, semangat program…
MONITOR - Pendidikan bukan hanya tentang akumulasi pengetahuan, tetapi juga tentang penanaman nilai-nilai moral dan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengatakan pemerintah harus memberi ruang…