Categories: NASIONALPEMERINTAHAN

Menkop UKM Apresiasi Pembelian Gabah KUD di Klungkung

MONITOR, Klungkung – Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga mengapresiasi KUD di Klungkung yang menyerap gabah petani di atas harga HPP Bulog. Ini adalah upaya memotong mata rantai tengkulak sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani. 

Hal itu disampaikan Puspayoga saat mengunjungi penggilingan padi KUD Jaya Werdi, Desa Takmung, Kabupaten Klungkung, Bali, Sabtu (14/10). Dalam kunjungan itu, Puspayoga berdialog dengan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, dan pengurus tiga KUD sekaligus, yaitu KUD Artha Wiguna, KUD Panca Satya dan KUD Jaya Werdi, Sabtu (15/10). Pengurus KUD menyampaikan bahwa mereka membeli langsung gabah dari petani seharga Rp 4.000/kg lebih tinggi dari HPP Bulog sebesar Rp 3.700/kg.

Nyoman Wenten, pengurus KUD Jaya Werdi mengatakan mereka langsung membeli gabah kering panen ke petani mahal meski biaya transportasi tetap ditanggung oleh koperasi. "Setelah KUD mengolah menjadi menjadi beras kemudian dijual dengan harga murah yakni di bawah harga pasar Rp 9.700/kg,"katanya melalui siaran tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (16/10). 

Wenten mengatakan KUD Jaya Werdi tahun 2015 pernah mendapatkan bantuan dari Kemenkop dan UKM Rice Milling Unit (RMU) berupa mesin penyosoh gabah untuk meningkatkan kualitas produksi beras. 

Selian Wenten, I Gede Surya Atmaja, yang merupakan pengurus koperasi KUD Artha Wiguna kepada Menteri Koperasi dan UKM juga menyampaikan koperasi  mampu memasok beras rata-rata 30 ton per bulan ke pasaran.   

Sementara itu, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan program pengadaan gabah dengan konsep beli mahal jual murah digulirkan oleh Pemda Klungkung. Pemda mewajibkan  pengadaan beras PNS di Klungkung dengan beras lokal, dan ritel modern, koperasi dan Bumdes menjual beras lokal.  

Suwirta menyebutkan penyerapan gabah di atas HPP bahkan membuat petani berlomba-lomba menjual gabahnya ke koperasi. Satu KUD saja, dikatakan,  mampu membeli 250 ton – 300 ton gabah petani sementara pendapatan petani naik Rp 2 juta – 3 juta/ha.

Selain mengunjungi KUD Jaya Werdi, Menteri Puspayoga juga berkunjung ke unit-unit usaha Koperasi Pasar Srinadi, di Klungkung, yakni Supermarket Inti, toko bahan bangunan dan wisata tirta Srinadi.  Menteri Koperasi dan UKM mengagumi perkembangan Koppas Srinadi yang telah berusia 32 tahun tersebut. Koperasi Srinadi tercatat memiliki anggota lebih dari 12.000 orang serta berbagai unit usaha

Recent Posts

Industri Alat Kesehatan RI-Turki Jalin Kerja Sama Senilai USD 10,5 Juta

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mendorong pengembangan industri alat kesehatan agar bisa semakin berdaya…

2 jam yang lalu

Badan Karantina Indonesia Perkuat Sistem Ketelusuran Ekspor SBW ke Tiongkok

MONITOR, Jakarta - Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Sahat M. Panggabean menyampaikan bahwa untuk memperkuat…

13 jam yang lalu

Pertamina dan Polri Tandatangani Kerja Sama Pengamanan Objek Vital Nasional

MONITOR, Surabaya - Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian…

13 jam yang lalu

Dibuka Seleksi Terbuka Eselon II Kemenag, Ini Formasinya

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama membuka pendaftaran seleksi terbuka calon pejabat pimpinan tinggi pratama atau…

13 jam yang lalu

Jasa Marga Raih Penghargaan Indonesia Best TJSL in Toll Road Sector 2024

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk berhasil menunjukkan komitmennya kembali dalam menjalankan Tanggung…

13 jam yang lalu

Jaga Produksi Pangan, Mentan Amran Ajak Semua Pihak Bergandengan Tangan

MONITOR, Bandung - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Bandung Jawa Barat.…

16 jam yang lalu