Categories: NASIONAL

Lima Juta Anak Kehilangan Ruang Belajar, Ini Tanggapan DPR

MONITOR, Jakarta – Baru-baru ini ditemukan sejumlah fakta tentang kerusakan sekolah sekitar 190.513 ruang belajar yang rusak berat dan sedang. Hal ini berdasarkan hasil konsinyering antara DPR dengan Kemendikbud.

Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Hanura, Dadang Rusdiana, menyesalkan hal tersebut karena jika ruang belajar itu runtuh maka para pendidik akan terancam.

"Artinya kalau dalam satu ruang ada 30 orang siswa, maka sekitar 5,7 juta anak belajar di ruang belajar yang rusak sedang dan berat," ujar Dadang Rusdiana kepada wartawan, Selasa (10/10).

Menurut Dadang, Kondisi ini tidak terlepas dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun ini yang hanya bisa memperbaiki ruang kelas sekitar 39.918.

"Anggaran yang terbatas menjadi kendalanya. Di Tahun 2017 APBN yang bisa memperbaiki 39.918 ruang kelas, sedangkan di Tahun 2018 direncanakan hanya bisa diperbaiki sekitar 20.640 ruang kelas," ungkapnya.

Meski ini menjadi tanggungjawab pemerintah. Khususnya Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Namun, Dadang menyarankan agar pihak swasta bisa membantu untuk menyelesaikan masalah ini.

"Presiden perlu mengeluarkan Inpres untuk mengatasi persoalan ini. Kalau perlu dorong pihak swasta untuk ikut menuntaskan masalah ini. Ini persoalan kewajiban negara sebagaimana diatur dalam konstitusi," tegasnya.

Sementara, di Tahun 80-an sekolah yang dibangun berkat ada Intruksi Presiden itu mampu meningkatkan akses anak desa mendapatkan pendidikan di sekolah yang dekat dengan rumah. "Maka Inpres yang sekarang kita butuhkan untuk mengatasi ruang belajar yang rusak," tandasnya.

Recent Posts

KA Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

MONITOR, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung –…

2 jam yang lalu

Menag Hadiri Halalbihalal PBNU Bersama Anggota Keluarga NU

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menghadiri Halalbihalal yang digelar Pengurus Besar…

9 jam yang lalu

Mejeng di Turki, Industri Alat Kesehatan Nasional Siap Dobrak Pasar Eropa

MONITOR, Jakarta - Industri alat kesehatan nasional terus berupaya untuk menembus pasar ekspor seiring dengan…

12 jam yang lalu

Konflik Timur Tengah, DPR: Pemerintah Perlu Lakukan Dialog Multilateral

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini meminta pemerintah melakukan upaya untuk…

13 jam yang lalu

Ikhtiar Pelindungan Jemaah Indonesia, dari Syarat Istithaah sampai Senam Haji

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Maklum, data…

16 jam yang lalu

Kemenangan Timnas U-23 Harus Jadi Momentum Mengembangkan Infrastruktur Olahraga Tanah Air

MONITOR, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia mencatatkan prestasi gemilang dengan menaklukkan Korea Selatan dalam babak…

17 jam yang lalu