MONITOR, Jakarta – Prancis menyatakan tidak akan mengakui Catalonia jika daerah otonom yang beradah diwilayah Spanyol tersebut mengumumkan kemerdekaannya secara sepihak.
"Jika ada deklarasi kemerdekaan, itu akan sepihak, dan itu tidak akan diakui," kata Menteri Luar Negeri Prancis Nathalie Loiseau di CNews TV, Senin (9/10) seperti dikutip Reuters.
Seperti diketahui, Pemimpin Catalonia Carles Puigdemont beberapa waktu yang lalau mengisyartkan permintaan agar Brussels menengahi krisis.
Menurut Nathalie Loiseau, masalah Catalonia hanya bisa diselesaikan oleh dalam negeri Spanyol sendiri. "Catalonia tidak dapat ditentukan oleh pemnungutan suara yang diselenggarakan oleh gerakan kemerdekaan lebih dari seminggu yang lalu. Krisis ini perlu diselesaikan melalui dialog di semua tingkat politik Spanyol," katanya lagi,
Pihaknya juga menekankan bahwa keputusan deklarasi kemerdekaan yang tergesa-gesa akan mengurangi tanggung jawab Prancis, pasalnya secara otomatis Catalonia meninggalkan Uni Eropa.
Sebelumnya, Catalonia yang dipimpin pemerintah daerah pro-kemerdekaan mengadakan refrendum pada 1 Oktober 2017 lalu. Sementara Mahkamah Konstitusi Spanyol menyatakan pemungutan suara tersebut sebagai ilegal.
MONITOR, Jakarta - Dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional di tanggal 2 Mei 2024, aplikator penyedia…
MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi VIII DPR, Ashabul Kahfi bersama sejumlah anggota hari ini melakukan…
MONITOR, Jakarta - Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) mengecam keras Israel terkait temuan kuburan massal…
MONITOR, Jakarta - Tim U-23 Indonesia akan bertemu Irak pada laga perebutan tempat ketiga Piala…
MONITOR, Sumbawa - Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang…
MONITOR, NTB - Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki…