Categories: NASIONALPOLITIK

Gara-gara Isu 5.000 Senjata, PDIP Anggap Gatot Nurmantyo Kurang Bijak

MONITOR, Jakarta – Isu pembelian 5.000 senjata bagi institusi non militer semakin santer diperbincangan. Semua unsur kalangan bahkan turut angkat suara terhadap kabar tersebut.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto meminta semua pihak untuk menahan diri dan tidak menyampaikan informasi yang membuat masyarakat cemas.

"PDI-P berharap semua mengedepankan penyampaian informasi kepada masyarakat sebagai informasi yang menyejukkan. Informasi yang menegaskan tata politik yang mengandung peradaban," kata Hasto di kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa di Jakarta, Minggu (24/9).

Lebih lanjut, Politisi asal Yogyakarta ini menyayangkan sikap Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang kurang bijaksana dalam meredam isu tersebut. Seharusnya, lanjut Hasto, Panglima TNI harus bisa berkomunikasi secara bijaksana dengan pihak-pihak terkait.

"Saya yakin bapak Panglima bisa berkomunikasi dengan pihak-pihak yang beliau sebut. Sehingga tanpa perlu harus disampaikan kepada publik beliau bisa langsung sampaikan informasi," ujar Hasto.

Sekadar informasi, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sebelumnya menyampaikan bahwa ada institusi non militer yang memiliki rencana untuk memasok sekitar 5.000 pucuk senjata ke Indonesia secara ilegal dengan mencatut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sontak, pernyataan Panglima TNI langsung menggegerkan publik khususnya di sosial media Twitter.

Recent Posts

Yandri Susanto: Pemilu Telah Usai, Mari Bersatu Kembali

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua MPR RI H Yandri Susanto S.Pt mengajak seluruh masyarakat Indonesia…

4 jam yang lalu

Pelatih Indra Sjafri Panggil 37 Pemain untuk Ikuti TC Tim U-20 di Jakarta

MONITOR, Jakarta - Tim U-20 Indonesia kembali menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta mulai Minggu…

9 jam yang lalu

Menag Lantik Rektor IAIN Takengon dan IAIN Sorong

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini, Senin (29/04/2024)melantik Rektor Institut Agama…

11 jam yang lalu

Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan Kementerian LHK 2024

MONITOR, Jakarta – Pertamina Group berhasil memboyong 8 penghargaan pada ajang Festival Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan…

12 jam yang lalu

KORNAS PJN Gelar Doa Bersama Pasca Penetapan Prabowo-Gibran oleh KPU

MONITOR, Pemalang - Koordinator Nasional Pergerakan Jiwa Nusantara (KORNAS PJN) menggelar acara doa bersama dan…

12 jam yang lalu

Wacana Kenaikan Tarif KRL Ancam Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

MONITOR, Jakarta - Wacana kenaikan tarif Commuter Line oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan…

13 jam yang lalu