MONITOR, Jakarta – Ditangkapnya tersangka dugaan kasus ujaran kebencian terkait Saracen, Asma Dewi, membuat sejumlah pihak angkat bicara termasuk politisi Ruhut Sitompul. Ia mengatakan banyak pihak yang tidak bertanggung jawab dan menghindar karena munculnya kasus tersebut.
Perihal adanya sejumlah foto Asma Dewi, menurut Ruhut, menunjukan adanya hubungan yang erat dengan sejumlah tokoh atau politisi dalam berbagai momen.
"Mereka ini ibarat mau mencuci tangan. Ini yang dikatakan semakin mereka menyangkal demikian, ibarat pepatah memercik air di dulang terpecik muka sendiri," kata Ruhut kepada wartawan, Jakarta, Minggu (17/9).
Kendati demikian ia yakin polisi bakal menangkap dan mengungkap tokoh maupun politisi yang ada dibelakang Asma Dewi.
"Kita percayakan penuh pada Mabes Polri mengusut kasus ini, karena mereka mengusutnya secara profesional. Jangan mendahului aparat, kita negara hukum," ungkap Ruhut.
Sementara mantan Ketua DPP Demokrat itu menyatakan mestinya para tersangka tidak usah menyangkal, karena kasus ini sedang ditangani oleh kepolisian.
"Gak usah saling membela diri. Kan yang menyangkal ini bukan yang berhak menyatakan kebenaran," papar Ruhut.
Seperti diketahui, Asma Dewi berhasil ditangkap oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri karena diduga mengunggah konten ujaran kebencian terkait Saracen atau kelompok yang diduga menyebar isu SARA dan berita hoax lewat media sosial untuk kepentingan politik.
MONITOR, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) program dan…
MONITOR, Jakarta - Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol…
MONITOR, Jakarta - Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI melakukan pengecekan persiapan keamanan jelang…
MONITOR, Jakarta – Industri energi di Indonesia saat ini tengah berhadapan dengan trilema energi, yakni…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah mengakselerasi sertifikasi halal bagi produk makanan dan minuman di destinasi wisata.…