MONITOR, Jakarta – Pemerintah, yang diwakili oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Komisi XI DPR menyepakati asumsi makro ekonomi dalam RAPBN 2018, dimana salah satu kesepakatannya yakni proyeksi pertumbuhan ekonomi berkisar 5,4 persen.
"Setuju" begitu seru seluruh Anggota Komisi XI yang hadir ketika Ketua Komisi XI Melchias Markus Mekang menanyakan soal pertumbuhan ekonomi 5,4 persen dalam rapat kerja yang digelar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/9).
Demikian Sri Mulyani dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan keyakinannya terkait target pertumbuhan ekonomi tersebut, kendati dihadapkan dengan tantangan ekonomi global.
"Kami tetap menganggap 5,4 persen itu masih bisa dicapai. Namun memang upaya ekstra keras," kata Sri Mulyani.
Selain pertumbuhan ekonomi yang diproyeksi 5,4 persen, rapat tersebut juga menyepakati laju inflasi 3,5 persen, suku bunga Perbendaharaan Negara (SPN) 3 Bulan sebesar 5,2 persen dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sebesar Rp 13.400 per dolar AS.
Untuk diketahui, asumsi makro ekonomi dalam RAPBN 2018 yang disepakati tersebut nantinya akan dijadikan dasar perhitungan postur di tingkat Badan Anggaran DPR.
MONITOR, Jakarta – Mendukung penuh keberlanjutan, PT Pertamina (Persero) ajak seluruh Perwira (Pekerja Pertamina) dalam program…
MONITOR, Karawang - Kementerian Pertanian RI melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan terus bergerak bersama BBPOPT,…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Hinca Pandjaitan menanggapi maraknya praktik judi online…
MONITOR, Jakarta - Tim riset Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Banyumas meraih medali Emas 3rd…
MONITOR, Jakarta - Dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional di tanggal 2 Mei 2024, aplikator penyedia…
MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi VIII DPR, Ashabul Kahfi bersama sejumlah anggota hari ini melakukan…