Categories: GAYA HIDUPOLAHRAGA

Pembinaan Atlet, FPTI Gelar Pelatihan Instruktur Panjat Tebing

MONITOR, Jakarta – Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI) bekerja sama dengan Pengurus Provinsi FPTI Jawa Barat menggelar pelatihan instruktur panjat tebing untuk sekolah menengah dan komunitas pemanjat tebing se-Jawa Barat.

55 Peserta yang terdiri dari 50 guru SMA/SMK se-Jawa Barat dan 5 anggota komunitas pemanjat tebing hadir dalam acara ini. Pelatihan ini digelar di GOR Saparua, Bandung, selama 3 hari yakni pada Jumat-Minggu, 8-10 September 2017.

Para peserta merupakan guru olahraga di SMA/SMK yang memiliki organisasi kepecintaalaman, ekstra kurikuler panjat tebing, maupun sekolah yang belum memiliki fokus keilmuan di bidang kepecintaalaman. Para anggota komunitas pemanjat tebing di Jawa Barat juga turut bergabung dalam kegiatan ini.

Kabid Pembinaan Prestasi PP FPTI yang juga Pelatih Kepala Timnas Sport Climbing untuk Asian Games 2018, Caly Setiawan, menjelaskan, acara ini merupakan pembinaan di level menengah. Pembinaan terhadap instruktur ini diharapkan dapat mencetak atlet yang berkualitas.

“Jadi mereka yang sudah memiliki minat khusus supaya mendapatkan program yang efektif, kalau pembinanya memiliki kompetensi pembina yang bagus,” kata Caly dalam siaran pers yang diterima MONITOR Jakarta, Sabtu (9/9).

Dengan instruktur yang mumpuni, sambung Caly, sentuhan keolahragaan panjat tebing di level SMA/SMK akan semakin baik sehingga pengembangan teknik panjat tebing lebih fokus dan mengerucut pada kualitas atlet yang lebih baik. “Jadi kayak pembinaan di level menengah,” ujarnya.

Kedepan, Caly berharap setelah mengikuti pelatihan ini, para instruktur panjat tebing dapat lebih fokus menggarap program pembinaan. Program harus lebih terencana, tepat sasaran, dan menekankan pada ilmu panjat tebing. “Outputnya adalah mereka mampu mendesain program yang sasarannya atlet,” kata Caly.

Lebih lanjut, Caly menambahkan, bagi sekolah yang belum memiliki ekstra kurikuler panjat tebing ataupun organisasi pecinta alam, diharapkan mampu mendorong sekolah untuk menyediakan program tersebut. “Yang belum, kita dorong untuk mampu membuat proposal ke kepala sekolah,” tuturnya.

Seperti diketahui, acara ini merupakan pelatihan instruktur panjat tebing SMA/SMK dan komunitas yang digelar kedua kalinya oleh FPTI. Sebelumnya kegiatan serupa dilaksanakan di Bangka Belitung tahun 2016 lalu.

Recent Posts

Kementerian PU Rampungkan Renovasi Stadion Maguwoharjo di Sleman, FIFA: Telah Sesuai Standar

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya telah menyelesaikan rehabilitasi…

3 jam yang lalu

Ribuan Pencari Kerja Antusias Padati Naker Expo 2024 di Makassar

MONITOR, Makassar - Ribuan pencari kerja di seputar kota Makasaar antusias memadati perhelatan Naker Expo…

3 jam yang lalu

Inaugurasi Pertamina UMK Academy 2024, Finalis dan Champion Raih Hibah Alat Produksi Senilai Total Rp 660 Juta

MONITOR, Magelang - PT Pertamina (Persero) mengukuhkan 519 usaha mikro dan kecil (UMK) yang berhasil…

5 jam yang lalu

Haul Gus Dur, Menag: Gus Dur Tidak Mati Total Melainkan Berpindah

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan pesan mendalam pada Haul Presiden Keempat RI…

7 jam yang lalu

Catatan Akhir Tahun 2024 IPW; Polisi Bunuh Diri dan Penyalahgunaan Senjata Api

MONITOR - Indonesia Police Watch (IPW) memberikan catatan kinerja Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sepanjang tahun…

8 jam yang lalu

Hari Ibu, Menag Harap Kaum Perempuan Makin Berdaya

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengucapkan selamat Hari Ibu kepada para ibu di…

10 jam yang lalu