Categories: DAERAHSULAWESI

HUT Toraja ke 770, Mendagri Minta Tana Toraja Tak Tinggalkan Adat Istiadat

MONITOR, Tana Toraja – Ada pesan penting yang disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo saat menghadiri HUT Toraja ke 770 dan HUT Kabupaten Tana Toraja ke 60. Sebagai wilayah adat, Kabupeten Tana Toraja diminta untuk terus menjunjung tinggi adat istiadat setempat,

Semua jajaran pemerintah kata Tjahjo harus berkomitmen dalam membangun Tana Toraja untuk menjadi maju dan modern. Akan tetapi dengan catatan kemajuan dan kemodernan yang dimiliki nantinya tidak meninggalkan identitas yang dimiliki Tana Toraja. 

"Adat istiadat yang masih dijaga sampai hari ini di Tana Toraja adalah sebuah jati diri atau identitas tersendiri yang dimiliki oleh Tana Toraja. Untuk itu jangan pernah meninggalkan identitas tersebut, tidak ada gunanya maju dan modern jika harus meninggalkan adat istiadat tersebut," ujar Tjahjo Kumolo di Kabupaten Tana Toraja, Kamis (31/8).

Momementum ulang tahun ini, menurutnya harus dimanfaatkan dengan baik untuk memajukan seluruh sektor pembangunan di Tana Toraja. Mendagri meminta agar pembangunan Tana Toraja, harus focus dan penyerapan anggaran harus maksimal disamping harus mencermati tantangan seperti radikalisme, terorisme, korupsi, narkoba dan ketimpangan sosial.

“Sekarang momentum yang terbaik. Dan Tana Toraja harus bersinergi dengan program startegis Pak Jokowi-JK, bersinergi dengan program prioritas gubernur,” ujarnya Tjahjo.

Mendagri juga meminta agar Tana Toraja membangun komunikasi yang intens dengan tetangga lainnya. Ini menurutnya, untuk menunjang kunci suksesnya Tana Toraja. “Harus diingat, Pak Bupati tidak hanya sendiri, ada tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, kepolisian dan pers. Jadi harus sama-sama membangun untuk menuju yang lebih baik,” tandas Tjahjo.

Dalam kesempatan tersebut, Kabupaten Tana Toraja memberikan gelar adat kepada Tjahjo Kumolo sebagai Bangsawan dan Lelaki Jantan. Melalui prosesi adat Tana Toraja, gelar adat ini diberikan langsung oleh Bupati Nico Demus Biringkanaya dan disaksikan seluruh Ketua Adat Tana Toraja.

Bersama Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, Tjahjo mengaku bangga. Dengan pemberian adat ini, dirinya mengaku merasa terlahir kembali di Tana Toraja. “Hari ini saya dapat gelar adat dan saya bagian dari Tana Toraja hari ini dan ini membuat saya sangat bangga. Saya sekarang memiliki dua tempat lahir, yakni Solo dan Tana Toraja Untuk itu Tana Toraja kedepan harus lebih maju dan modern lagi dari sekarang," ujar Tjahjo. 

Recent Posts

Mejeng di Turki, Industri Alat Kesehatan Nasional Siap Dobrak Pasar Eropa

MONITOR, Jakarta - Industri alat kesehatan nasional terus berupaya untuk menembus pasar ekspor seiring dengan…

3 jam yang lalu

Konflik Timur Tengah, DPR: Pemerintah Perlu Lakukan Dialog Multilateral

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini meminta pemerintah melakukan upaya untuk…

4 jam yang lalu

Ikhtiar Pelindungan Jemaah Indonesia, dari Syarat Istithaah sampai Senam Haji

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Maklum, data…

7 jam yang lalu

Kemenangan Timnas U-23 Harus Jadi Momentum Mengembangkan Infrastruktur Olahraga Tanah Air

MONITOR, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia mencatatkan prestasi gemilang dengan menaklukkan Korea Selatan dalam babak…

7 jam yang lalu

LBH GP Ansor Desak Nadiem Makarim Lindungi Mahasiswa Indonesia dari TPPO Berkedok Magang

MONITOR, Jakarta - LBH Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor mendesak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan…

9 jam yang lalu

Sekjen Kemenag: Izin Prodi S3 UIN Pekalongan Segera Terbit

MONITOR, Jakarta - Sekjen Kementerian Agama M Ali Ramdhani berbagi kabar gembira bagi keluarga besar…

10 jam yang lalu