Categories: NASIONAL

Biro-biro Perjalanan Haji dan Umroh Perlu Dievaluasi

MONITOR, Jakarta – Berkaca dengan kasus First Travel dengan korban jemaah umroh mencapai puluhan ribu orang, maka biro-biro perjalanan haji dan umroh perlu dievaluasi. Seperti perbankan, kalau memberikan bunga tinggi biasanya banknya mau collaps. Sama seperti itu biro-biro perjalanan yang memberi harga murah, jangan-jangan juga mau collaps. 

“ Mereka umumnya hanya memanfaatkan situasi. Justru iming-iming besar itu lebih membahayakan. Biro-biro perjalanan yang memberi janji-janji lebih justru perlu diwaspadai,” tekan anggota DPR Sungkono menanggapi kasus First Travel.

Dalam percapakannya dengan pers Rabu (30/8) politisi PAN dari Dapil Jatim ini menyebutkan bahwa masyarakat Islam yang mayoritas di Indonesia ini banyak peluang untuk berbuat kecurangan seperti itu. Model perusahaan umroh dan haji semacam multi level marketing (MLM) banyak dijumpai, Karena itu dia berharap masyarakat harus lebih berhati-hati.

Menurut Sungkono, kemasannya bisa saja berorientasi misi keagamaan seperti umroh tapi pengalaman di Indonesia seperti MLM dan bentuk lain yang merugikan masayarakat. Ini terjadi karena ketidaktahuan masyarakat, dan mereka tergoda dengan rayuan dan janji-janji yang lebih murah. “ Masyarakat pasti musah tertarik dan senang apalagi dengan persoalan haji yang daftar tunggunya lama. Kondisi dan situasi inilah yang dimanfaatkan oleh orang-orang seperti itu,” jelas Sungkono.

Pihaknya mengakui belum tahu proses hukum yang akan dijatuhkan kepada FT ini, namun berharap masyarakat hati-hati, kasus ini sebagai pengalaman dan informasi yang bisa diambil hikmahnya. “Jangan mudah mendengar atau mempercayai promo-promo yang tidak masuk akal,” tandasnya.

Kepada pemerintah, dia mengharapkan selain mempersiapkan regulasi juga pelaksanaan pengawasan harus lebih ketat.“ Pengawasan dan evaluasi kepada biro-biro perjalanan harus lebih ketat, bila kajian menemukan hal yang berpotensi merugikan masyarakat harus ditindak tegas,” tambahnya.

Recent Posts

DPR Tinjau Penanganan Kasus dan Anggaran terhadap Mitra di Lampung

MONITOR, Jakarta - Tim Komisi III DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Reses guna meninjau kinerja…

27 menit yang lalu

BSKJI Kemenperin: Standar Industri Hijau Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berupaya untuk meningkatkan daya saing industri manufaktur yang menerapkan…

3 jam yang lalu

Kasdim 1710/Mimika Berikan Materi Kepemimpinan Pancasila Kepada Peserta Pelatihan

MONITOR, Jakarta - Kasdim 1710/Mimika, Mayor Inf Abdul Munir memberikan materi tentang Etika dan Integritas…

3 jam yang lalu

LSAK: KPK Jangan Main-main Kasus eks Wamenkumham

MONITOR, Jakarta - Lembaga Studi Anti Korupsi (LSAK) meminta KPK untuk tidak main-main terkait tindak…

5 jam yang lalu

Kemenag akan Fasilitasi Santri Aktif di Dunia Digital

MONITOR, Jakarta - Santri identik dengan penguasaan ilmu agama. Kemenag berharap santri lebih aktif dalam…

6 jam yang lalu

Jumpa CEO Al-Nassr Sports Club, Menpora Dito Bahas Kerjasama Pengembangan Olahraga Indonesia

MONITOR, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo terus mempererat…

6 jam yang lalu