Kamis, 28 Maret, 2024

Keterwakilan Perempuan 30 persen dalam Pileg 2019 harus terpenuhi

MONITOR, Jakarta – Jelang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo berharap keterwakilan perempuan bisa mencapai target yang diharapkan yaitu 30 persen. Karena pada hasil pileg 2014 hanya 17 persen perempuan yang duduk di DPR.

Mendagri meminta agar partai politik menyiapkan kader perempuan terbaiknya untuk Pileg 2019 mendatang. “Kalau secara kuota 30 persen pada pemilihan memang terpenuhi, tapi keterwakilan yang terpilih sangat kecil sekali,” kata Mendagri di Jakarta, belum lama ini.

Parpol lanjut Tjahjo harus bisa mempetakan apa saja yang menjadi faktor kenapa para perempuan ini sulit bersaing, apa kalah dana atau persaingan internal.

“Caleg berkualitas jangan diadu di dapil yang sama, karena kosentrasi caleg dalam 24 jam hanya memikirkan bagimana bisa mengalahkan teman satu partainya. Ini penyakit yang ada di seluruh partai politik,” tegasnya.

- Advertisement -

Yang perlu ditekankan dan menjadi tanggungjawab bersama saat ini kata Tjahjo, bagaimana perolehan kursi perempuan di DPR ini meningkat. Sekarang, tidak lagi pada posisi seorang wanita itu dinomor duakan. “Harus ada political will dari setiap pimpinan parpol, dan kami pemerintah juga akan memberikan peran, karena jangan sampai ada kesenjangan antara pencalonan kader permpuan dalam memperoleh kursi di DPR,” terangnya.

Pemerintah saat ini kata Tjahjo sudah mencoba melakukan itu, dimana Kemendagri sendiri kata dia sudah menempatkan tiga perempuan sebagai eselon I.

“Bahkan di Kabinet Kerja Pak Jokowi sendiri keterwakilan perempuan saat ini saya bisa katakan terbanyak di dunia, yang bisa mengalahkan hanya Mesir,” kata Tjahjo.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER