MONITOR, Jakarta – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi (AMANTIKO) menggelar aksi damai di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta pada Rabu (23/8).
Aksi tersebut berlangsung cukup damai. Dalam tuntutannya, mereka mendesak agar tidak terjadi komersialisasi dunia kampus. Selain itu mereka meminta KPK mengusut tuntas beberapa indikasi dan kasus korupsi.
Berikut ini tuntutan lengkap aksi damai AMANTIKO :
1. Hentikan komersialisasi, politisasi, intervensi, dan penyalahgunaan kekuasaan di dunia kampus yang merupakan pusat perubahan masa depan bangsa yang lebih baik.
2. KPK segera mengusut tuntas indikasi-indikasi suap dan penyalahgunaan wewenang Kemenristekdikti dalam pemilihan-pemilihan rektor di PTN dengan fakta-fakta yang sudah ada.
3. KPK segera mengusut tuntas indikasi keterlibatan dan campur tangan elit parpol dalam pemilihan-pemilihan rektor di PTN dengan fakta-fakta yang sudah ada.
4. KPK segera mempertajam dan memperluas spektrum pengusutan kasus suap pejabat Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI terhadap BPK RI, khususnya dugaan keterlibatan dua pucuk pimpinan di kedua lembaga negara tersebut.