MONITOR, New York – Penguatan dolar AS menekan logam mulia yang menghapus semua kenaikan sesi sebelumnya pada Rabu Pagi. Hal ini menyebabkan kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir melonjak turun.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember turun 5,7 dolar AS atau 0,44% menjadi menetap di USD1.291 per ounce.
Dolar AS yang lebih kuat cenderung membebani harga emas berdenominasi dolar sebesar 0,5%.
Tingkat suku bunga yang lebih tinggi cenderung mendorong dolar, mengurangi permintaan investor emas yang menggunakan mata uang lainnya. Tingkat suku bunga yang lebih tinggi juga meningkatkan daya tarik investasi yang menawarkan imbal hasil, yang emas tidak berikan.
Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September turun 3,3 sen atau 0,19%, menjadi ditutup pada USD16,982 per ounce.
MONITOR, Jakarta - Kantor Urusan Haji (KUH) pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah…
MONITOR, Jakarta - Tingginya kasus penyalahgunaan narkotika mendapatkan perhatian serius dari Anggota Komisi III DPR…
MONITOR, Jakarta - Penguatan moderasi beragama memasuki tahap perluasan sasaran ke kementerian/lembaga dan ormas keagamaan.…
MONITOR, Jakarta - Dalam rangka meningkatkan keamanan pengguna jalan tol, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT)…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menorehkan prestasi dengan meraih Juara 1…
MONITOR, Jakarta – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto selaku Inspektur Upacara (Irup) pimpin Upacara Parade…