MONITOR, Jerusalem – Menteri Komunikasi Israel Ayoob Kara mengatakan, pihaknya ingin menutup media kawasan Arab, Al-Jazeera di negaranya.
Dilansir Independent Minggu (6/8) Menteri dari partai Likud pengusung Perdana Menteri Benjamin Netanyahu itu bahkan ingin kartu pers deri jaringan berita tersebut dicabut dan telah meminta agar penyedia layanan TV agar memblokir transmisi mereka.
Kara mengatakan, media tersebut telah digunakan oleh kelompok-kelompok tertentu untuk "menghasut" kekerasan.
Dia menyatakan, sesuatu yang "delusional (bertentangan)" ketika negara-negara di kawasan Arab telah melakukan pelarangan terhadap Al-Jazeera untuk alasan tersebut, tetapi Israel tidak.
Untuk diketahui, Yordania dan Arab Saudi telah menutup kantor lokal Al-Jazeera. Saluran TV dan situs internetnya pun telah diblokir di Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir dan Bahrain.
Para pejabat Israel telah lama menuduh Al-Jazeera berlaku bias terhadap negara mayoritas Yahudi tersebut.
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menghadiri Halalbihalal yang digelar Pengurus Besar…
MONITOR, Jakarta - Industri alat kesehatan nasional terus berupaya untuk menembus pasar ekspor seiring dengan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini meminta pemerintah melakukan upaya untuk…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Maklum, data…
MONITOR, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia mencatatkan prestasi gemilang dengan menaklukkan Korea Selatan dalam babak…
MONITOR, Jakarta - LBH Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor mendesak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan…