MONITOR, Jakarta – Nelayan kecil terancam kehilangan subsidi solar. Hal itu diungkapkan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti usai menandatangani nota kesepahaman dengan PT Pertamina, Senin (31/7) kemarin.
Namun Susi menegaskan, usulan pencabutan subsidi solar sesungguhnya tidak ditujukan bagi nelayan kecil, namun para pemilik perusahaan. Ya, selama ini subsidi solar hanya dinikmati kalangan industri saja.
"Nelayan dapatnya BBM 2 tak, solar termahal. Jadi yang dibayar oleh nelayan itu justru harga termahal," ujar Susi kepada awak media.
Susi mengeluhkan banyaknya perusahaan besar yang memanfaatkan subsidi solar dari pemerintah. Padahal menurutnya subsidi tersebut dianggarkan untuk kepentingan nelayan kecil saja.
Untuk itu ia menginginkan supaya pemerintah mencabut kembali subsidi solar bagi nelayan kecil, namun ia meminta kepada Direktur Utama Pertamina menyiapkan ketersediaan solar di penjuru Indonesia.
"Cabut subsidi yang penting solar ada dimana-mana, yang penting bapak (Direktur Utama Pertamina) janji harus ada solar," pungkasnya.
MONITOR, Depok- Sebanyak 199 warga dari 278 bidang lahan atas nama Kementerian Agama berkumpul untuk…
MONITOR, Jakarta - Pada penyelengaraan ibadah haji 1445 H/2024 M, Indonesia akan memberangkatkan 241.000 jemaah.…
MONITOR, Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengingatkan…
MONITOR, Jakarta - Upaya Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong kemandirian Industri Kecil Menengah (IKM) salah satunya…
MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI mengapresiasi rencana Presiden Jokowi yang akan membentuk Satuan…
MONITOR, Jakarta - Pertamina dan United States Agency for International Development (USAID), melalui program Sustainable Energy for…