MONITOR, Jakarta – Irjen Idham Azis kini menjabat Kapolda Metro Jaya baru, menggantikan Irjen M Iriawan. Idham telah melakukan serah terima jabatan pada Rabu (26/7) dan resmi menjadi Kapolda Metro Jaya ke 37.
Menanggapi itu, Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW), Neta S Pane menilai Idham akan menemui empat tantantangan besar dengan jabatan yang baru diterimanya itu.
"Sebagai Kapolda baru ada sejumlah tantangan berat yang harus dihadapi Idham," tegas Neta dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (27/7).
Empat tantantangan itu antara lain:
Pertama, Masalah lalulintas Jakarta yang semrawut.
"Idham perlu melakukan terobosan dan rekayasa lalulintas yang agak ekstrem untuk menghindari kepadatan lalulintas Ibu Kota," tutur Neta.
Kedua, Idham dinilai harus cermat terhadap ketegangan sosial dampak Pilgub Jakarta agar tidak menuai konflik sosial di masyarakat.
Sedangkan yang ketiga menyoal penanganan ancaman terorisme yang tetap harus diantisipasi. Mengingat, Jakarta adalah titik sentral Negara.
Terakhir, Keempat adalah soal kejahatan bersenjata api di Ibu Kota. "Terakhir, adalah soal kejahatan bersenjata api," tutup Neta.
MONITOR, Makkah - Tiba hari ini di Makkah, Menag Yaqut Cholil Qoumas memilih untuk langsung…
MONITOR, Jakarta - Dalam pertemuan Parlemen Negara MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia)…
MONITOR, Purwakarta – Kementerian Pertanian RI melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan terus bekerja tanpa henti…
MONITOR, Jabar - Ratusan Kampus Muhammadiyah menggelar Aksi Bela Palestina serentak di 172 kampus Muhammadiyah-Aisyiyah…
MONITOR, Tangsel - Ribut antarwarga terjadi di Jalan Ampera, Babakan, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) pada…
MONITOR, Jakarta - Peningkatan cuaca ekstrem di Indonesia secara signifikan akhir-akhir ini menjadi perhatian Ketua…