Categories: GAYA HIDUPOLAHRAGA

UEFA Pertimbangkan Batasi Gaji Pemain Klub Sepakbola Eropa

MONITOR, Ljubljana – Presiden Asosiasi Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) Aleksander Caferin akan mempertimbangkan secara serius untuk memperkenalkan pembatasan gaji para pemain sepakbola yang merumput di benua biru itu. 

Alasan kesenjangan antar klub menjadi pertimbangan pengaturan pembatasan itu. 

"Klub-klub terkaya bertambah kaya, dan celah antara mereka dengan lainnya semakin besar," ujarnya kepada majalah mingguan Mladina yang berbasis di Ljubljana, Slovenia.

Pembatasan itu, dikemukakannya akan ditujukan sebagai jembatan memperkecil celah di antara klub-klub terkaya Eropa dan lainnya, serta mencegah tim-tim papan atas menimbun pemain dalam daftar gajinya.

"Pada masa yang akan datang, kami akan harus mempertimbangkan secara serius kemungkinan membatasi anggaran pendanaan klub untuk gaji para pemain," ujarnya, sebagaimana dikutip Antara dari kantor berita Reuters.

Walau tanpa memberikan kerangka waktu yang spesifik berkaitan dengan kebijakan UEFA itu, namun ia mengemukakan bahwa masalah anggota tim yang membengkak gara-gara banyak klub elit membeli pemain yang tidak mereka butuhkan dan "mereka berakhir di tempat yang tidak jelas."

"Diperkenalkannya pembatasan gaji akan memaksa klub-klub untuk lebih rasional. Ini akan menjadi pertempuran besa, dan memenanginya dalam opini saya akan mewakili perubahan bersejarah," ujarnya.

UEFA pada 2012 mulai memperkenalkan serangkaian peraturan berkaitan dengan keuangan yang adil (Financial Fair Play (FFP), yang dirancang untuk mencegah klub-klub menghabiskan uang lebih banyak daripada pemasukan mereka.

Namun, UEFA memperhalus peraturan itu tiga tahun kemudian untuk berusaha mendorong investasi baru dan tahan lama di klub sepak bola Eropa.

Recent Posts

Berharap Tragedi Muzdalifah 2023 Tidak Terulang, Komnas Haji Optimis Penyelenggaraan Haji 2024 Lebih Baik

MONITOR, Jakarta - Komisi Nasional Haji (Komnas Haji) berharap Tragedi Muzdalifah yang terjadi pada penyelenggaraan…

13 menit yang lalu

Sri Mulyani Hadiri Peluncuran Peta Jalan Aksesi Indonesia di OECD dalam Ministerial

MONITOR, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menghadiri pertemuan OECD Ministerial Council Meeting…

40 menit yang lalu

Kekekerasan di Sekolah Kedinasan Kembali Terjadi, Puskapdik Desak Reformasi Total Tata Kelola

MONITOR, Jakarta - Kekerasan di sekolah kedinasan kembali muncul hingga mengakibatkan korban meninggal dunia. Kekerasan…

2 jam yang lalu

Lestari Moerdijat: Gerakan Hidup Sehat Harus Dilakukan demi Masa Depan

MONITOR, Jakarta - Kebiasaan menerapkan pola hidup sehat harus menjadi kesadaran masyarakat dan gerakan bersama…

2 jam yang lalu

Tak Kenal Libur, Kementan Percepat Tanam dan Gerdal Wereng di Kulonprogo

MONITOR, Kulonprogo - Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Suwandi melakukan kunjungan kerja ke…

3 jam yang lalu

Gelar Bimtek Perdana, KUH dan Masyariq Bahas Mitigasi Masalah Haji

MONITOR, Jakarta - Kantor Urusan Haji (KUH) pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah…

3 jam yang lalu