MONITOR – Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir mengatakan tuntutan kerajaan dan negara-negara Arab lainnya agar Qatar berhenti mendukung terorisme, tidak bisa ditawar lagi.
"Kami telah memastikan, kami sudah mengambil langkah-langkah kami dan terserah (pemerintah Qatar) apakah mereka akan mengubah perilaku mereka dan jika mereka melakukannya, semuanya akan berjalan tapi jika tidak, mereka akan tetap dikucilkan," kata Jubeir ditanya para wartawan saat ia berkunjung ke Washington. Selasa (27/6).
Arab Saudi menegaskan Jika Qatar ingin kembali ke lingkaran Dewan Kerja Sama Teluk.
"mereka (pemerintah Qatar, red) tahu apa yang harus mereka lakukan," tegasnya.
Sebelumnya, Arab Saudi cs bersedia mencairkan hubungan diplomatik dengan Qatar. Mereka mengeluarkan ultimatum terhadap Qatar, termasuk menuntut negara itu untuk menutup pangkalan militer Turki di Doha, menutup saluran televisi Al Jazeera serta mengekang hubungan dengan Iran.
Qatar sendiri telah membantah berbagai tuduhan dan mengatakan tuntutan-tuntutan itu diarahkan untuk mengendalikan kedaulatannya.
Sementara itu, dikutip dari Reuters Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Rex Tillerson dijadwalkan melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani di gedung Departemen Luar Negeri pada Selasa (27/6).
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian menegaskan pentingnya penguatan mutu dan inovasi kemasan sebagai strategi untuk…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah mulai mempersiapkan regulasi pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren. Pemerintah melakukan harmonisasi…
MONITOR, Medan - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Kualanamu Tol…
MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto secara resmi menutup Pendidikan Reguler (Dikreg)…
MONITOR, Jakarta - Sekolah Pascasarjana (SPs) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Seminar Nasional Diseminasi Hasil…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta menanggapi Resolusi tentang ‘Penyelesaian Damai…