Monitor, Jakarta – Masih adanya pejabat, baik di pusat maupun daerah yang terlibat kasus korupsi membuat prihatin Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo.
Tjahjo mengakui sulit untuk menjamin para pejabat negara bersih dari praktik korupsi kolusi dan nepotisme (KKN). Apalagi, kata dia, hal tersebut menyangkut mentalitas pribadi pejabat negara.
"Revolusi mental dalam jangka panjang harus terprogram dan memperkuat sistem diberbagai eleman/aspek," tutur Tjahjo dalam siaran pers yang diterima wartawan, Rabu (21/6/2017).
Dia berharap penegak hukum, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) semakin aktif melakukan pemberantasan korupsi, baik berupa operasi tangkap tangan maupun upaya pencegahan.
Tjahjo juga berharap upaya sama dilakukan Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli). Menurut dia, berbagai langkah strategis telah dilakukan bersama antara Kementerian Dalam Negeri menyangkut aspek pencegahan seperti melakukan supervisi pencegahan.
"Dalam berbagai kegiatan Irjen Kemendagri telah menyampaikan pentingny e-budgeting dalam penyusunan APBD 2017 sudah diamanatkan transparansi dalam Permendagri Nomor 31 Tahun 2016. Selanjutnya Mendagri juga dalam pelaksaan Pengawasan telah menetapkan Permendagri 76 Tahun 2017," tandasnya.
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez meminta pemerintah melalui kementerian dan…
MONITOR, Jakarta - DPR RI akan menjadi tuan rumah Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the…
MONITOR, Jakarta - Masa reses sidang II tahun 2025 ini benar-benar dimanfaatkan Siswanto untuk memperjuangkan…
MONITOR, Bekasi - Anggota Komisi V DPR RI Adian Yunus Yusak Napitupulu menegaskan pentingnya negara…
MONITOR, Jakarta - Jemaah haji Indonesia mulai berdatangan ke Makkah al-Mukarramah. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji…
MONITOR, Jakarta - Industri manufaktur di berbagai negara saat ini tengah menghadapi dampak dari ketidakpastian…