Monitor, Jakarta – Perum Perikanan Indonesia (Perindo) bersama PT Barata Indonesia (Persero) membangun pabrik es berkapasitas 30 ton per hari di Wanasalam, Lebak, untuk menyediakan fasilitas pengawetan ikan kepada nelayan setempat.
Peletakan batu pertama pabrik dengan nilai investasi Rp12,5 miliar itu dilakukan hari ini, Selasa (20/6/2017), di Desa Binuangeun. Direktur Utama Perindo Syahril Japarin mengatakan pembangunan akan dimulai setelah Lebaran. “Masa pembangunan diperkirakan sekitar enam bulan,” katanya dalam siaran pers.
Pabrik di Lebak merupakan fasilitas keempat yang dimiliki Perindo. Saat ini perusahaan mengoperasikan tiga pabrik es, yakni di Jakarta berkapasitas 100 ton per hari dan di Belawan serta Brondong masing-masing 50 ton per hari.
Sebelumnya, Perindo sudah melakukan aktivitas membantu nelayan di Lebak dengan membeli ikan hasil tangkapan nelayan di sana. Selain itu juga melakukan pembinaan terhadap pembuat pindang ikan di Lebak. "Ini sesuai komitmen kami terhadap Bupati Lebak untuk membantu pengembangan sektor perikanan di Lebak," kata Syahril.
Selain di Lebak, Perindo dengan PT Barata sebagai sesama BUMN juga bersepakat membangun pabrik es di Natuna dan Pelabuhan Ratu. Selain itu, PT Barata yang merupakan BUMN bidang fabrikasi dan mesin, juga menjadi kontraktor dari salah satu proyek penyertaan modal negara (PMN) Perindo, yakn pembangunan docking di Belawan, Sumatra Utara.
MONITOR, Jakarta — Pemerintah terus memperkuat upaya pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) melalui pelaksanaan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti jumlah pengangguran berpendidikan sarjana di Indonesia…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus memperkuat program dukungan ketahanan air dan pangan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Junico Siahaan menyampaikan duka cita atas meninggalnya…
MONITOR, Purwomartani - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Rivan Achmad Purwantono, melakukan tinjauan langsung…
MONITOR, Jakarta - PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) terus berkomitmen memperkuat tata kelola pengadaan barang…