Monitor, Doha – Kementerian Pertahanan Qatar, Senin (19/6) mengeluarkan pernyataan bahwa sekutu mereka Pasukan Turki tiba di Doha untuk mengikuti latihan gabungan seiring meningkatnya ketegangan di Teluk. Latihan gabungan pertama itu berlangsung pada Minggu di kamp militer Tariq bin Ziyad di Doha.
Menurut Kementerian Pertahanan Qatar, Latihan tersebut bertujuan meningkatkan efisiensi tempur pasukan Qatar dan Turki di tengah rencana untuk melakukan operasi gabungan guna memberantas ekstremisme dan terorisme, serta operasi penjaga perdamaian sebelum dan sesudah operasi militer. Menurutnya, latihan tersebut juga sudah direncanakan selama beberapa waktu.
Untuk diketahui, Latihan gabungan berlangsung saat krisis doplomatik di Teluk memasuki pekan ketiga setelah Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, Mesir dan negara-negara lain memutuskan hubungan dengan Qatar atas tuduhan bahwa negara emirat tersebut mendukung ekstremisme.
MONITOR, Jakarta - Operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M segera mamasuki tahap kedatangan jemaah…
MONITOR, Jakarta - Sebagai bagian dari upaya penegakan ketentuan terkait Over Dimension & Over Load…
MONITOR, Jakarta - Siang itu, panas begitu terik menyengat di Madinah, tidak ada hembusan angin.…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengucapkan selamat atas terpilihnya Kardinal Robert Francis Prevost…
MONITOR, Jakarta - Ketua Majelis Pertimbangan PGI, Pdt Gomar Gultom menyampaikan selamat kepada umat Katolik…
MONITOR, Jakarta - Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat koperasi sebagai…