Monitor, Lebak – Momentum hari lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni 2017 lalu terasa lebih berbeda dengan peringatan yang sebelum-sebelumnya. Ya, mungkin karena akhir-akhir ini ada gerakan-gerakan yang dinilai anti Pancasila.
Menanggapi hal itu, Anggota DPR RI, H. Anda mengatakan munculnya gerakan-gerakan anti Pancasila merupakan salah salah satu bentuk pengikisan rasa nasionalisme.
"Garakan-gerakan seperti tersebut cukup mengkhawatirkan. Jadi jangan sampai ini dibiarkan karena negara kita ini berazas Pancasila,"kata Nanda dalam acara sosialisasi empat pilar kebangsaan yang di gelar di Rangkasbitung, Kamis (14/6/2017).
Pancasila, UUD 1945, Kebhinekaan Tunggal Ika dan NKRI, lanjut politisi Gerindra tersebut merupakan sesuatu yang sudah final dan tak bisa ditawar-tawar lagi.
"Pokoknya kalau ada orang Indonesia yang ngaku anti Pancasila rasa nasionalisme sudah hilang,"tuturnya.
Dalam acara yang dilaksanakan sekaligus buka bersama, Anggota Komisi VIII DPR ini mengajak para tokoh masyarakat agar senantiasa menjaga keutuhan negeri ini. "Kita sama-sama jaga negara ini dengan baik," pungkas Nanda.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama terus berikhtiar menemukan jemaah haji Indonesia yang dinyatakan hilang (ghaib)…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengaku optimistis perolehan penerimaan negara bukan pajak…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menegaskan komitmen penerapan praktik bisnis bersih dan…
MONITOR, Jakarta — Kementerian Agama RI resmi membuka Program Tuntas Baca Al-Qur’an (TBQ) bagi Guru…
MONITOR, Tangerang - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Kamaruddin Amin menyampaikan bahwa Rakernas 2025 diarahkan untuk…
MONITOR, Jakarta - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menyerahkan penghargaan kepada unit kerja maupun…