Categories: DAERAHJABAR-BANTEN

Enam Kali Sudah Pemprov Jawa Barat Raih Opini WTP

Monitor, Bandung-Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerahnya (LKPD). Ini merupakan opini WTP keenam yang diraih berturut.

Sebelumnya, Pemprov Jawa Barat berhasil meraih lima kali secara berturut opini WTP dari BPK RI terkait LKPD, yakni sejak tahun 2011 hingga tahun anggaran 2015. Keberhasilan itu kemudian berlanjut di LKPD tahun 2016.

"Memang wajar dapat opini itu (WTP). Karena sudah sewajarnya, seperti yang saya sampaikan dalam pidato tadi," kata Ketua BPK RI Moermahadi Soerja Djanegara di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (12/6/2017).

Menurutnya dalam menetapkan predikat opini WTP, ada empat kriteria penilaian. Pertama laporan keuangan disajikan sesuai dengan standar akutansi pemerintah. Kedua, kecukupan bukti penggunaan anggaran.

"Ketiga pengendalian internnya, Keempat ketaatan pada peraturan perundang-undangan," jelas dia.

Namun dia mengaku ada beberapa catatan yang harus diperbaiki oleh Pemprov Jabar. Dalam proses penilaian, auditor BPK RI menemukan adanya ketidakpatuhan dalam peraturan perundang-undangan yang dilakukan beberapa OPD.

Selain itu, kata dia, ada sejumlah aset yang dibeli oleh Pemprov Jabar yang belum jelas peruntukannya. Meski demikian, secara keseluruhan laporan keuangan Pemprov Jabar cukup baik sehingga diputuskan menerima opini WTP.

"Jadi ada meterial berpengaruh dan tidak berpengaruh kepada opini atau kewajaran. Kalau prestasi enam kali itu memang usaha dari Pemprov Jabar. Kita apresiasi itu. Intinya kita mengukurnya dari empat penilaian," ungkap dia.

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengaku senang bisa kembali mendapatkan opini WTP tahun ini. Aher, sapaannya optimisi di tahun terakhir masa kepemimpinannya, Pemprov Jabar akan kembali meraih opini WTP.

"Saya masih ada kesempatan satu tahun lagi. Insya Allah mudah-mudahan tahun depan jadi 7 kali," kata Aher. 

Recent Posts

141 Peserta Lulus Seleksi Administrasi Calon Anggota Baznas 2025-2030

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mengumumkan hasil seleksi administrasi calon anggota Badan Amil Zakat Nasional…

2 jam yang lalu

Mulyanto Desak DPR Awasi Ketat Penempatan Dana Rp200 Triliun di Himbara

MONITOR, Jakarta - Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PKS Mulyanto minta DPR tidak menganggap sepele rencana…

3 jam yang lalu

Legislator Sebut RUU Perampasan Aset Harus Selaras dengan KUHAP Agar Tak Berisiko

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Sarifuddin Sudding menegaskan komitmen DPR untuk menyelesaikan…

3 jam yang lalu

Ada Ribuan Dapur Fiktif MBG, DPR Minta Pemenuhan Gizi Anak Tak Tertunda

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menyoroti adanya 5.000 titik dapur Satuan…

4 jam yang lalu

Dana Bergulir LPDB Bangkitkan Optimisme Koperasi Desa Merah Putih Bangunharjo Bantul

MONITOR, Jakarta - Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) terus mempertegas komitmennya dalam mendukung tumbuhnya gerakan…

5 jam yang lalu

Zulkifli Hasan Dorong Gerakan Nasional Ayo Mondok untuk Perkuat Ekonomi Umat

MONITOR, Jakarta - Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan mendorong pondok pesantren untuk berkembang menjadi pusat…

6 jam yang lalu