Sabtu, 27 Juli, 2024

Tinjau Pelatnas Karate, Menpora Minta Maaf

Monitor, Jakarta – Menpora Imam Nahrawi bersama Kasatlak PRIMA Achmad Soetjipto dan CDM SEA Games Azis Syamsuddin serta Plt. Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Washinton, meninjau Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Karate, di The Bellezza Albergo Tower Lantai 6, Jl. Letjen Soepeno No. 34, Arteri Permata Hijau, Jakarta Selatan. Semangat membara para atlet karate disaat sebagian tetap menjalankan puasa Ramadhan dapat menginspirasi bagi keseluruhan pahlawan olahraga untuk tetap berlatih dalam kondisi dan situasi apapun.

 SEA Games sudah didepan mata, Asian Games sudah menanti, persiapan para atlet kian dimatangkan. Menpora ingin melihat langsung kondisi pelatnas berbagai cabor, Pelatnas Karate menjadi perhatian kunjungan pertama pada Jum'at (9/6) siang. 

"Alhamdulillah, saya saat ini bisa melihat langsung pelatnas karate yang dipersiapkan untuk SEA Games, Asian Games, bahkan nantinya untuk Olympiade. Disaat Ramadhan sebagian tetap puasa dan yang tidak puasa saling menghormati, mereka tetap menunjukkan semangat luar biasa. Ini dapat menginspirasi semua cabor bahwa atlet selalu siap untuk berlatih dan bertanding dalam situasi dan kondisi apapun," kata Menpora. 

Menpora Imam Nahrawi bersama Kasatlak PRIMA Achmad Soetjipto dan CDM SEA Games Azis Syamsuddin serta Plt. Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Washinton, meninjau Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Karate, di The Bellezza Albergo Tower Lantai 6, Jl. Letjen Soepeno No. 34, Arteri Permata Hijau, Jakarta Selatan. Semangat membara para atlet karate disaat sebagian tetap menjalankan puasa Ramadhan dapat menginspirasi bagi keseluruhan pahlawan olahraga untuk tetap berlatih dalam kondisi dan situasi apapun.

- Advertisement -

 Dalam sesi serap aspirasi, Jintar Simanjuntak mewakili para atlet menyampaikan permohonan dukungan terhadap pentingnya try out/basecame training ke Jepang untuk 'kata' dan Perancis untuk 'kumite', pembaruan peralatan, serta asupan nutrisi/suplemen. Menanggapi permintaan atlet, Menpora merespon, "Pemerintah memberikan dukungan terhadap try out, ke depan proposal pengajuannya lebih awal lagi agar dapat terprogram dengan baik, demikian juga peralatan dan nutrisi akan diperhatikan".

Sementara Kasatlak PRIMA Achmad Soetjipto melaporkan bahwa pada pelatnas karate ini sedang menjadi pilot project penggunaan alat teknologi baru bernama catapult. Alat tersebut sebagai moving proviling yang merekam seluruh aktifitas saat latihan dan sebagai informasi kepada pelatih untuk menentukan langkah-langkah peningkatan performing atlet. 

Sebagai langkah meningkatkan bobot kepelatihan didatangkan juga pelatih asing dari Perancis bernama Thariq Abdesselem mendampingi pelatih yang sudah ada Philip King. Dengan kehadirannya diharapkan bisa menimba ilmu-ilmu baru dimana Perancis saat ini menjadi yang terbaik di Eropa untuk karate khususnya kumite. 

 

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER