Categories: NASIONALPEMERINTAHAN

Lindungi Penyuluh Perikanan Bantu, KKP Gandeng BPJS Ketenagakerjaan

Monitor, Jakarta – Penyuluh Perikanan Bantu merupakan salah satu ujung tombak dalam pendampingan masyarakat kelautan dan perikanan. Untuk memberikan kenyamanan dalam bertugas, Penyuluh Perikanan Bantu mendapatkan jaminan sosial ketenagakerjaan selama melaksanakan tugas oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Kemitraan BRSDM dengan BPJS Ketenagakerjaan ditandatangani pada Senin (29/5) oleh Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan, Mulyoto dan Kepala kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Mampang, Puspitaningsih. Kemitraan ini merupakan tindak lanjut MoU antara KKP dengan BPJS Ketenagakerjaan.

“Lokasi kelompok masyarakat kelautan dan perikanan banyak yang sulit dijangkau, ada banyak resiko kecelakaan kerja. Inisisatif KKP gandeng BPJS Ketenagakerjaan bentuk perlindungan atas resiko kerja bagi Penyuluh Perikanan Bantu”, ujar Mulyoto.

Puspitaningsih menyampaikan,”Dukungan BPJS Ketenagakerjaan dimulai dengan perlindungan kepada 2450 Penyuluh Perikanan Bantu yang tersebar di seluruh Indonesia, yang tentunya memiliki resiko kecelakaan kerja. Perlindungan yang diberikan adalah program jaminan kematian dan jaminan kecelakaan kerja”. “Dengan nilai iuran 14.800 rupiah per bulan, untuk kematian di luar hubungan kerja akan mendapatkan total santunan sebesar 24 juta rupiah, serta apabila mengalami kecelakaan kerja yang mengakibatkan kematian maka santunan yang diberikan kepada ahli waris adalah sebesar 48 kali upah yang dilaporkan.”

“Untuk kecelakaan kerja, tidak kurang dari 5000 rumah sakit yang ditunjuk bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan di seluruh Indonesia siap memberikan pelayanan. Diharapkan dengan perlindungan ini, penyuluh dapat lebih produktif dan merasa terlindungi, dapat bekerja dengan tenang tanpa takut berfikir biaya yang dikeluarkan bila terjadi resiko kecelakaan kerja. Cukup menunjukkan kartu BPJS Ketenagakerjaan, akan dilayani sampai selesai” tutup Puspitaningsih. Narasumber: Mulyoto, Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan KP.(HS)

Recent Posts

Kontribusi Ekonomi Industri Pengolahan Nonmigas Meningkat, Menperi Beri Apresiasi Para Pelaku di Tanah Air

MONITOR, Jakarta - Industri pengolahan nonmigas mengalami peningkatan dalam kontribusinya terhadap perekonomian nasional, yang tercermin…

4 jam yang lalu

Menteri Maman Tekankan Peran Penting Perempuan dalam Pengembangan UMKM

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menekankan peran penting…

7 jam yang lalu

Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda Raih Medali Kehormatan Dari PBB

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 175 personel Satgas Kizi TNI Konga XX-U MONUSCO mencatatkan prestasi dengan…

11 jam yang lalu

PGN Terima Tambahan LNG, Perkuat Ketahanan Pasokan Gas Nasional

MONITOR, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) kembali memperkuat ketahanan pasokan gas nasional…

12 jam yang lalu

DPR Dorong Program MBG Kurangi Penggunaan Wadah Plastik Agar Lebih Go Green

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mendorong agar program Makan Bergizi…

13 jam yang lalu

Tabur Benih Melati Buktikan Peran Strategis Koperasi dalam Produksi dan Distribusi Benih Nasional

MONITOR, Jakarta - Keberhasilan Koperasi Produsen Tabur Benih Melati dalam meningkatkan kapasitas produksi benih hingga…

14 jam yang lalu