Categories: BISNISEKONOMI

Indonesia Peringkat Enam Asia Penghasil Baja Kasar

Monitor, Jakarta – Direktur Industri Logam Kementerian Perindustrian, Doddy Rahadi mengatakan, Indonesia berada di peringkat ke enam Asia dalam hal produksi baja kasar (crude steel) yang mencapai 8 juta ton per hari.

“Namun kita tidak boleh berlengah diri, karena negara ASEAN lainnya tengah berbenah untuk memajukan industri bajanya," kata Doddy melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (30/5).

Doddy mencontohkan, Vietnam adalah salah satu negara ASEAN yang memiliki rencana untuk membuat 10 Blast Furnaces sampai dengan tahun 2030, untuk memajukan industri baja dan industri perkapalannya. 

Untuk itu, lanjutnya, perlu adanya perbaikan-perbaikan dan harmonisasi regulasi untuk menjamin kepastian industri baja nasional dapat tumbuh dan berkembang. 

Menurut Doddy, dari aspek energi, tantangan yang dihadapi industri baja adalah harga listrik dan gas yang masih tergolong tinggi.

“Kenaikan harga listrik 1 sen per kWh, dapat menaikkan ongkos produksi baja mencapai 8 dollar AS per ton,” ungkap Doddy. 

Kemenperin pun telah mengusulkan untuk harga gas kebutuhan produksi baja dapat berada di kisaran 3-4 dollar AS per mmbtu, sehingga industri baja berbasis gas dapat beroperasi kembali. 

Pada awalnya harga gas bagi industri baja mencapai 6,3 dollar AS per mmbtu.

Dalam upaya mendukung daya saing dan tumbuhnya industri baja, dari aspek teknologi, perlu adanya revitalisasi terhadap permesinan di industri baja sehingga produksi menjadi lebih efisien dan ramah lingkungan. 

“Kemenperin juga memfasilitasi investor dalam memperoleh insentif seperti tax allowance dan pembebasan bea masuk untuk barang modal,” jelasnya.(Ant)

Recent Posts

Memperkuat Ekosistem SDM BUMN Menuju Kepemimpinan Adaptif, Jasa Marga dan Jasa Raharja Tandatangani MoU Talent Mobility

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dan PT Jasa Raharja menegaskan komitmen sinergi…

18 menit yang lalu

DPR Soal Penghentian Aktivitas Sekolah di Kawasan Konservasi, Anak-anak Tak Boleh Kehilangan Hak Pendidikan

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, MY Esti Wijayati menanggapi serius persoalan…

1 jam yang lalu

Capai 4,52 Juta Unit Usaha, Menperin Optimistis IKM Berkontribusi Percepat Dekarbonisasi Sektor Industri

MONITOR, Jakarta - Industri kecil dan menengah (IKM) memiliki peran strategis sebagai tulang punggung perekonomian…

3 jam yang lalu

Kemenag dan Kementerian ATR/BPN Sinergi dalam Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf

MONITOR, Jakarta - Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama (Kemenag) terus memperkuat kolaborasi lintas…

4 jam yang lalu

Launching LBH UMKM: Sinergi Strategis untuk Perlindungan Hukum Pelaku Usaha Kecil

MONITOR, Jember - Sebagai langkah konkret memperkuat ekosistem usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di…

4 jam yang lalu

Menag Ingatkan Masyarakat untuk Tidak Terbawa Budaya Barat dalam Pernikahan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengingatkan masyarakat Indonesia untuk tidak terbawa arus…

13 jam yang lalu