Categories: BERITAINTERNASIONAL

91 Orang Tewas Akibat Bencana di Sri Langka

Monitor, Kolombo – Bencana Banjir dan tanah longsor di Sri Lanka menewaskan setidaknya 91 orang sementara lebih dari 100 lainnya hilang setelah hujan lebat melanda, kata beberapa pejabat pada Jumat waktu setempat, sementara para tentara mengerahkan perahu dan helikopter untuk membantu operasi penyelamatan.

"Setidaknya ada lima bencana longsor yang dilaporkan terjadi di beberapa tempat di wilayah Kalutara," kata juru bicara kepolisian Priyantha Jayakody, mengacu pada distrik yang paling parah terkena bencana di pesisir barat pulau itu.

"Operasi penyelamatan masih berlangsung," ujarnya.

Pusat penanggulangan bencana mengatakan 91 orang tewas dan 110 lainnya hilang.

Badan tersebut juga mengatakan bahwa 38 laporan kematian terjadi di Kalutara dan 46 dilaporkan terjadi di distrik Ratnapura.

Juru bicara militer Roshan Senevirathne mengatakan sekitar 400 anggota militer telah dikerahkan dengan dilengkapi kapal dan helikopter untuk membantu polisi dan agen sipil.

Musim terbasah tahunan di selatan Sri Lanka biasanya terjadi selama bertiupnya angin muson selatan, sekitar Mei hingga September. Negara pulau itu juga mengalami hujan deras di saat musim angin muson barat laut bertiup sekitar November hingga Februari.

Pejabat meteorologi Sri Lanka mengatakan bahwa hujan Kamis itu adalah yang terburuk sejak 2003 dan mereka memperkirakan akan lebih banyak hujan yang terjadi dalam beberapa hari ke depan mengingat kondisi angin muson yang telah menyelimuti wilayah negara itu.

Recent Posts

Pelatih Indra Sjafri Panggil 37 Pemain untuk Ikuti TC Tim U-20 di Jakarta

MONITOR, Jakarta - Tim U-20 Indonesia kembali menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta mulai Minggu…

5 jam yang lalu

Menag Lantik Rektor IAIN Takengon dan IAIN Sorong

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini, Senin (29/04/2024)melantik Rektor Institut Agama…

7 jam yang lalu

Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan Kementerian LHK 2024

MONITOR, Jakarta – Pertamina Group berhasil memboyong 8 penghargaan pada ajang Festival Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan…

8 jam yang lalu

KORNAS PJN Gelar Doa Bersama Pasca Penetapan Prabowo-Gibran oleh KPU

MONITOR, Pemalang - Koordinator Nasional Pergerakan Jiwa Nusantara (KORNAS PJN) menggelar acara doa bersama dan…

8 jam yang lalu

Wacana Kenaikan Tarif KRL Ancam Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

MONITOR, Jakarta - Wacana kenaikan tarif Commuter Line oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan…

9 jam yang lalu

Kemenpora Dukung Gelar Nobar Timnas Indonesia U-23, Tapi Tidak Boleh Dikomersilkan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) merespons soal isu pelarangan…

10 jam yang lalu